Sejumlah Desa di Cianjur Jabar Diwaspadai Rawan Kekeringan

Ilustrasi--Area pertanian dilanda kekeringan. (MGN/Nur Soli)

Sejumlah Desa di Cianjur Jabar Diwaspadai Rawan Kekeringan

Media Indonesia • 17 June 2024 15:42

Cianjur: Pemerintah Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menginstruksikan seluruh desa mewaspadai potensi kekeringan akibat dampak kemarau. Beberapa desa di antaranya merupakan wilayah yang notabene langganan kekeringan.

Camat Mande Epi Rusmana mengaku, sudah mengantisipasi potensi prediksi terjadi kemarau panjang tahun ini. Bahkan, Epi menyebut sejak awal sudah mengumpulkan para kepala desa membahas potensinya.

"Kita komunikasi dan koordinasi dengan para kepala desa bagaimana kalua memang terjadi kemarau panjang. Alhamdulillah disepakati antisipasinya kita upayakan memaksimalkan ketahanan pangan," kata Epi, Senin, 17 Juni 2024.

Epi menuturkan, potensi yang mungkin ditimbulkan akibat dampak kemarau panjang yaitu krisis air serta kebakaran hutan dan lahan. Untuk potensi krisis air tak hanya bisa menimbulkan dampak terhadap kebutuhan sehari-hari masyarakat, tapi juga pasokan bagi lahan pertanian.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan balai pertanian untuk antisipasi sejak dini," ucapnya.
 

 Baca juga: Kekeringan Mengintai Banten

Selain terus menyosialisasikan berbagai upaya antisipasi dini, Epi juga menyebut mengintensifkan monitoring lapangan. Tujuannya melihat sejauh mana perkembangan kondisi pasokan air di masyarakat maupun di lahan persawahan.

"Bahkan kami pun sudah mengecek jaringan-jaringan irigasi yang mengairi lahan persawahan," tegasnya.

Hingga saat ini pemerintah Kecamatan Mande belum mendapat laporan adanya wilayah terdampak kekeringan. Epi menilai kondisi itu lantaran masih terjadi hujan meskipun dengan intensitas ringan.

"Kalau terjadi kemarau panjang, di wilayah kami pasti ada yang akan terdampak. Kita berdoa saja mudah-mudahan kemarau tahun ini tak seperti tahun lalu," ungkap Epi.

Secara administratif, wilayah Kecamatan Mande terbagi menjadi 12 desa. Beberapa desa cukup diwaspadai rentan mengalami kekeringan akibat dampak kemarau panjang.

"Ada beberapa desa yang kami waspadai rawan yaitu Desa Cikidangbayabang, Kademangan, Bobojong, kemudian sedikit di Sukamanah dan Jamali," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)