Pendapatan Fiskal Tiongkok Turun 2,8%

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Pendapatan Fiskal Tiongkok Turun 2,8%

Arif Wicaksono • 24 June 2024 15:34

Beijing: Pendapatan fiskal Tiongkok turun 2,8 persen dalam lima bulan pertama  2024 dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat dari penurunan 2,7 persen pada periode Januari-April. Hal ini karena lemahnya permintaan yang menyeret pemulihan ekonomi Tiongkok. .

"Belanja fiskal naik 3,4 persen dalam lima bulan pertama, dibandingkan kenaikan 3,5 persen dalam empat bulan pertama," demikian menurut data Kementerian Keuangan Tiongkok, dilansir Channel News Asia, Senin, 24 Juni 2024.
 

baca juga: 

Strategi Tiongkok Tarik Pemodal Ventura Investasi ke Sektor Teknologi

Per Mei, pendapatan fiskal turun 3,2 persen tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan penurunan 3,7 persen di April, sementara belanja fiskal tumbuh 2,6 persen dibandingkan kenaikan 6,1 persen di April, menurut perhitungan Reuters berdasarkan pada data kementerian.

Target stimulus fiskal Tiongkok

Tiongkok telah menjanjikan stimulus fiskal yang lebih besar untuk menopang perekonomiannya yang rapuh, seiring dengan target pertumbuhan ambisius sekitar lima persen untuk tahun ini yang memberikan tekanan pada para pembuat kebijakan untuk meningkatkan aktivitas domestik di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan negara-negara Barat.

Beijing telah memulai penjualan obligasi negara khusus jangka panjang senilai satu triliun yuan (USD137,82 miliar) dan meluncurkan insentif yang disubsidi pemerintah untuk memacu perdagangan mobil dan barang konsumsi lainnya.

Namun memburuknya penurunan investasi properti, penjualan dan beberapa alat pengukur uang utama yang mencapai rekor terendah telah memicu kekhawatiran atas terus melemahnya permintaan domestik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)