Anggota MPR Willy Aditya. Dok. Tangkapan Layar
Fachri Audhia Hafiez • 24 June 2024 11:16
Jakarta: Pancasila di Rumahku disebut sebagai gerakan ikhtiar metodelogis dan kerangka aksi. Ini dilakukan untuk memberikan konten positif kepada masyarakat.
"Kami melakukan pendekatan yang induktif, kenapa? Karena selama ini deduktif sudah banyak. Pendekatan induktif ini menggunakan pola dengan lomba sebagai instrumen," ujar anggota MPR Willy Aditya dalam launching buku Pancasila di Rumahku di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.
Politikus Partai NasDem itu mengaku sering melihat platform media sosial setiap kali pulang dari DPR. Isinya, kata dia, kalau bukan tentang pornografi, horor, teror, hingga hoaks.
"Ternyata kita hidup di sebuah situasi yang terbuka," ujar dia.
Baca Juga:
BPIP Minta Tambah Anggaran Rp100 Miliar untuk Bayar Youtuber-TikToker |