Sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel. (EPA)
Willy Haryono • 22 July 2024 09:38
Tel Aviv: Militer Israel menembak jatuh sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman pada hari Minggu kemarin. Di hari yang sama, kelompok pemberontak Houthi asal Yaman mengaku telah menembakkan beberapa rudal ke kota Eilat di Israel.
Houthi telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak (drone) ke Israel dan mengganggu perdagangan global melalui Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan Israel di Gaza, yang semakin membuat Timur Tengah tidak stabil.
Melansir dari AsiaOne, Senin, 22 Juli 2024, Israel mengatakan Houthi telah melancarkan 200 serangan terhadapnya sejak perang Gaza dimulai, banyak di antaranya berhasil dicegat dan sebagian besar tidak mematikan.
Namun, serangan drone Houthi pada Jumat lalu telah menghantam Tel Aviv dan menewaskan satu orang, mendorong Israel untuk mengumumkan serangan pertamanya terhadap kelompok itu di hari Sabtu. Serangan udara Israel menghantam area dekat pelabuhan Hodeidah di Yaman dan menewaskan enam orang, kata petugas medis setempat.
Houthi, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa mereka akan terus membalas Israel.
Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan kepada TV Al Jazeera Qatar bahwa "tidak akan ada garis merah... semua lembaga sensitif... akan menjadi target kami."
Militer Israel mengatakan sistem pertahanan rudal Arrow 3 telah menembak jatuh proyektil rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Yaman pada hari Minggu kemarin.
Sebelum dicegat, sirene serangan udara berbunyi di kota pelabuhan Laut Merah Eilat, membuat penduduk berlarian mencari tempat berlindung.
Serangan pada hari Minggu kemarin memperpanjang eskalasi kekerasan antara Israel dan Houthi yang dimulai dengan serangan drone Houthi pada Jumat lalu. Seorang pria tewas dan empat orang lainnya terluka dalam serangan kala itu, kata para pejabat.
Serangan udara pesawat tempur Israel di Hodeidah pada hari Sabtu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 80 lainnya, lapor sumber medis di Yaman kepada Reuters.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan kobaran api dan asap tebal mengepul dari lokasi serangan. Saluran televisi yang dikelola Houthi mengatakan serangan itu menghantam fasilitas minyak dan pembangkit listrik.
Pejabat Israel mengatakan pelabuhan Hodeidah telah digunakan Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran.
Baca juga: Israel Serang Houthi di Yaman, Arab Saudi Suarakan 'Kekhawatiran Besar'