Propam Polda Lampung Periksa Polisi Pemeras Tersangka Korupsi

Foto: Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah.Dok/Lampost.co

Propam Polda Lampung Periksa Polisi Pemeras Tersangka Korupsi

Medcom • 25 October 2023 21:03

Bandar Lampung: Kasus perkara tindak pidana kasus bimbingan teknis (bimtek) kepala desa tahun 2022 di Lampung Utara yang menyeret empat tersangka yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi (DPMDT) Lampung Utara, AD, Mantan Kabid Pemdes, Ismirham Adi (IA), Kasi, Ngadiman (NG) berbuntut panjang.

Dalam keterangannya mereka mengaku diperas oleh oknum-oknum anggota Polres Lampung Utara yang memeriksanya. Mereka adalah Eks Kasat Reskrim Polres Lampung Utara berinisial ERO dan beberapa orang lain di bawahnya.

Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah mengatakan Propam Polda Lampung sedang melakukan pemeriksaan terhadap nama-nama anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap kasus tersebut. 

"Terkait hal tersebut, Bidpropam Polda Lampung sedang melakukan pemeriksaan terhadap terduga oknum polisi yang terlibat,"katanya  saat ditemui di Polda Lampung, Rabu, 25 Oktober 2023.

Melalui kuasa hukum AD, Ginda Ansori WK mengatakan pihaknya akan melayangkan laporan resmi ke Propam Polda Lampung. Laporan itu karena klien nya merasa diperas atau diminta uang puluhan juta oleh oknum polisi.

"Besok kita akan  sampaikan laporan secara resmi ke Propam bukti rekaman dan sebagainya akan kita lampirkan,"katanya. 

Ia yakin dan percaya kepada Kapolda Lampung akan menindaklanjuti serta melakukan penyelidikan terhadap anak buahnya yang diduga melanggar kode etik Polri.

"Kita akan fokus pada nama-nama anggota Polri yang ditenggarai menerima aliran dana melakukan kegiatan rekayasa dan pemerasan kepada kliennya,"katanya. 

Kliennya yang merupakan seorang Kadis DPMDT Lampung Utara  awalnya tidak  dijadikan tersangka,kemudian setelah ditarik oleh Polda  Lampung menjadi tersangka. 

"Jadi tersangka sudah habis banyak,  satu setengah tahun di bawah tekanan  untungnya punya mental yang kuat, kalau enggak drop dia dimintai uang terus,"katanya. (Lampost)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)