Satpol PP Jakarta Gencarkan Patroli Cegah Tawuran di Penghujung Ramadan

Jakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menggencarkan patroli di penghujung bulan ramadan. Patroli dilakukan sebanyak dua kali untuk mencegah tawuran.

"Pertama menjelang berbuka puasa mulai jam 15.00 sampai jam 18.00. Kedua setelah tarawih. Tarawih sampai menjelang sahur," ujar Kepala Satpol (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2024. 

Arifin menjelaskan dua waktu itu yang paling rawan terjadinya tawuran. Hal ini berkaca pada kasus tawuran yang belakangan terjadi. 

"Jam-jam rawan mereka melakukan konvoi menjelang ngabuburit mengisi waktu untuk berbuka puasa," jelasnya.
 

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 170 Pelajar Dijemur di Halaman Balai Kota

Dalam patroli, Satpol PP bakal menyasar gerombolan pemuda yang membawa atribut kelompok. Arifin pastikan anggotanya akan membubarkan.

"Apabila itu kegiatan yang berpotensi melanggar ketentraman dan ketertiban umum akan kita lakukan pendindakan," terangnya.

Sebanyak 170 pelajar diamankan Polres Jakarta Pusat. Mereka hendak melakukan tawuran dengan berdalih membagi-bagikan takjil menjelang berbuka puasa. 

Pemprov DKI dan Polres Jakarta Pusat pun mengumpulkan ratusan pelajar tersebut di Balai Kota pada sore tadi. Mereka diharuskan mengikuti apel bersama orang tuanya. 

Setelah apel, para pelajar diarahkan untuk bersujud kepada orang tua masing-masing sebagai bentuk penyesalan dan permintaan maaf. Ratusan pelajar juga diminta komitmennya untuk tidak mengulang kegiatan-kegiatan negatif.