Harga Emas Menguat Setelah Rilis Data PPI

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Harga Emas Menguat Setelah Rilis Data PPI

Arif Wicaksono • 12 April 2024 08:27

Texas: Harga emas menguat setelah data harga produsen Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan penurunan suku bunga AS tahun ini. Sementara itu kekhawatiran geopolitik yang terus berlanjut menambah kilau logam tersebut.

Harga emas di pasar spot naik 1,7 persen menjadi USD2,372 per ons pada penutupan perdagangan Kamis, 11 April 2024. Membantu emas batangan, dolar AS dan imbal hasil treasury melemah setelah data tersebut dirilis.
 

baca juga: 

Sempat Terkoreksi, Harga Emas Dunia Dibuka Naik 0,01%


Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) naik 0,2 persen bulan ke bulan di Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

"Data PPI dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan dan hal ini tetap menghidupkan harapan kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun, sebagai hasilnya harga emas naik,” kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger, dilansir CNBC International, Jumat, 12 April 2024.

Merger menuturkan pembelian bank sentral dan ketidakpastian geopolitik terus menjadi pilar pendukung pasar emas. Para pedagang bertaruh The Fed dapat memulai penurunan suku bunga paling cepat pada pertemuannya di akhir Juli, setelah data inflasi dirilis.

Emas secara tradisional dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Konsumen AS meningkat

Sementara itu, data pada Rabu menunjukkan harga konsumen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Maret.

"Untuk kenaikan harga berikutnya, kita masih perlu melihat kembalinya permintaan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas dan hal itu mengharuskan The Fed mengindikasikan penurunan suku bunga," kata Analis UBS Giovanni Staunovo.

Perak di pasar spot naik tipis 0,6 persen menjadi USD28,14 per ons. Platinum naik 2,2 persen menjadi USD981,10 per ons dan paladium turun 0,5 persen menjadi USD1.045,75 per ons.

Di tempat lain, penambang terdiversifikasi Sibanye Stillwater mengatakan pihaknya dapat memangkas lebih dari 4.000 pekerjaan karena restrukturisasi operasi emasnya di Afrika Selatan. Mereka telah memangkas sekitar 2.000 pekerja di operasi platinum group metal (PGM).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)