IHSG Dibuka Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah. IHSG masih menantikan sentimen dari dalam negeri dan laporan keuangan sejumlah emiten.
 

baca juga:  Peningkatan Transaksi Harian Mewarnai Pergerakan Saham Sepekan

IHSG pada perdagangan Senin, 1 April 2024, dibuka anjlok 3,70 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.285,10. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,49 poin atau 0,05 persen ke posisi 985,47.

Menjelang Lebaran, realisasi bantuan pangan beras per 29 Maret 2024 telah mencapai 95,41 persen dengan total bantuan 629.000 ton.

Pemerintah menyalurkan bantuan melalui Perum Bulog, bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Program bantuan pangan beras ini diharapkan berlanjut hingga Juni 2024, dan akan terus dilakukan jika APBN mencukupi.

"Bantuan ini diharapkan dapat menekan inflasi beras yang pada Februari 2024 mencapai 5,3 persen, sedangkan pada Januari 2024 inflasi beras adalah 0,64 persen," dilansir dari riset Mirae Sekuritas.

Pasar saham AS

Pasar saham Amerika Serikat bergerak secara bervariatif seiring dengan menunggu laporan inflasi berikutnya bagi para investor. Indeks Dow Jones naik 47,29 poin atau 0,12 persen, S&P 500 bertambah 5,86 poin, atau 0,11 persen, mencatatkan kuartal pertama terkuatnya dalam lima tahun terakhir.

Nasdaq turun 20,06 poin, atau 0,12 persen. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS kuartal keempat untuk 2023 direvisi sedikit ke atas menjadi 3,4 persen per tahun, menunjukkan belanja konsumen yang kuat dan ekonomi yang tangguh.

Pendapatan perusahaan in kuartal pertama 2024 ternyata sangat kuat dan membantu mendorong S&P 500 ke serangkaian rekor penutupan tertinggi.