Ribuan Keluarga Kota Serang Miskin Ekstrem, Caleg NasDem: Pemkot Ngapain Aja?

Kemiskinan. Foto; Dok. Ist

Ribuan Keluarga Kota Serang Miskin Ekstrem, Caleg NasDem: Pemkot Ngapain Aja?

13 November 2023 17:02

Kota Serang: Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Agustus 2023 lalu, sedikitnya ada 8.799 keluarga di Kota Serang, Banten masuk kategori miskin ekstrem. Miskin ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, kesehatan, tempat tinggal, dan pendidikan. 

Keluarga Syarif, 60 tahun, dan isterinya Aniah, 54 tahun, adalah salah satu keluarga miskin ekstrem di Kota Serang. Syarif yang tinggal di Kampung Lebak Sili, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten, sudah dua tahun terakhir tidak bekerja karena sakit-sakitan. 

Sebelumnya Syarif bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Rau, Kota Serang, sementara isterinya, Aniah bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan tidak menentu. Aniah rata-rata memperoleh Rp400 ribu per bulan untuk menghidupi delapan orang anak. 

Melihat kondisi tersebut, Caleg Nasdem Kota Serang, Wibowo, menyebut begitulah potret masyarakat Kota Serang sesungguhnya. Di Ibu Kota Provinsi Banten ini, masih ada 8.000 lebih keluarga yang miskin ekstrem. 

"Pemkot kerjanya ngapain saja, kenapa jumlah warga miskinnya masih banyak," ungkap Wibowo, Senin, 13 November 2023.

Padahal, tambah Wibowo, sesuai Inpres No 4 tahun 2022, program pengentasan kemiskinan harus selesai di tahun 2024. "Harusnya program pengentasan kemiskinan ini menjadi prioritas Pemkot Serang untuk diselesaikan," ujar Caleg Dapil 1 Kota Serang ini lagi.

Ironisnya, banyak program bantuan pemerintah bagi keluarga miskin, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun jumlah keluarga miskin masih tetap membengkak.

Hal ini membuat Wibowo menaruh curiga dengan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran atau tidak. Bahkan Wibowo akan mengecek bantuan pemerintah itu tepat sasaran atau tidak. 

"Saya akan cek, apakah bantuan pemerintah itu tepat sasaran atau tidak," ancam caleg dengan nomor urut tujuh itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)