Kemenhub Janji Jalan Berlubang di Lintas Sumatra Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran 2024

Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub Ahmad Yani. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Kemenhub Janji Jalan Berlubang di Lintas Sumatra Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran 2024

Siti Yona Hukmana • 5 March 2024 17:51

Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan memperbaiki jalanan yang berlubang di Jalan Lintas Sumatra. Jalan berlubang ini kerap kali ditemukan di jalan lintas Sumatra saat masyarakat pulang ke kampung halaman.

"Pasti diperbaiki, karena di setiap lokasi itu ada kendaraan-kendaraan berat yang ditugaskan untuk membantu kalau terjadi misalnya longsor kemudian bencana dan lain sebagainya itu udah siap semua," kata Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub Ahmad Yani di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.

Namun, Yani mengatakan Kemenhub hanya berwenang melihat kebutuhan dari perlengkapan jalanan. Perbaikan jalan nanti dieksekusi oleh Pekerjaa Umum (PU).

"Kalau Kemenhub kan cuma melihat kebutuhan perlengkapan jalannya ya, teman-teman PU sudah mengatakan mereka siap untuk seluruh jalan yang digunakan untuk mudik," ungkap Yani.
 

Baca juga: Kemenhub Buka Pendaftaran Program Mudik Gratis 2024

Ditjen Hubdar Kemenhub hadir dalam rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengelolan transportasi dan jalan menjelang mudik Idulfitri pada April 2024. Kemenhub dan Korps Lalu Lintas Polri beserta Dinas Bina Marga, Jasa Raharja, BPTJ, dan ASDP melakukan penandatanganan surat keputusan bersama (SKB) untuk menyamakan cara tindak pengelolaan arus lalu lintas.

Ada sejumlah aturan yang akan diterapkan selama arus mudik dan balik lebaran 2024. Aturan itu seperti pembatasan operasional angkutan barang tertentu sumbu 3 ke atas dan pengecualian pembatasan kepada kendaraan pengangkut bahan pokok dan bahan bakar minyak.

Kemudian, memberlakukan sistem satu arah pada saat puncak arus mudik maupun balik di beberapa ruas jalan tertentu. Lalu, mengatur sistem contra flow di beberapa ruas jalan, baik di tol maupun di arteri. Kebijakan ini diterapkan saat puncak arus mudik.

Adapula pengaturan di pelabuhan yang disiapkan untuk melayani masyarakat menyebrang. Pelabuhan itu ialah Merak, Ciwandan, dan BBJ. Di samping itu, ada Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Pelabuhan ini digunakan bila terjadi kontijensi atau situasi darurat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)