Lifting Migas Turun Terus, Bahlil Mau Bicara Detail dengan Dirut Pertamina

Jakarta: Bahlil Lahadalia mempertanyakan beberapa persoalan di sektor migas ketika menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satunya terkait dengan lifting migas.

Dalam serah terima jabatan dengan Menteri ESDM sebelumnya Arifin Tasrif, Bahlil mengatakan ia ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengoptimalisasikan lifting migas.

"Tadi saya sowan ke beliau pagi hari adalah untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan pak Arifin terkait optimalisasi lifting minyak," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 19 Agustus 2024.
 

Baca juga:  Penurunan Produksi Migas, Pemerintah Taruh Target Lifting 2025 Lebih Rendah

Atas penurunan lifting itu, Bahlil juga berniat untuk membicarakan secara langsung permasalahan yang saat ini terjadi kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

"Jadi dirut Pertamina kita harus bicara detil. Karena lifting turun terus, konsumsi naik, impor terus, tapi barangnya ada," ujar Bahlil.

Menurutnya, jika permasalahan migas itu terjadi lantaran regulasi yang tak menarik sehingga kurangnya daya saing industri migas, maka dalam waktu dua bulan kedepan dia akan segera memperbaikinya.

"Kalau itu persoalannya ada regulasi, apa yang harus kita ubah. Sweetener apa yg harus negara berikan agar kita kompetitif," ungkap dia.