Pegawai Lapas Tanjungpinang Libatkan Anak Jadi Kurir Sabu

Tanjungpinang: Oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang terlibat peredaran sabu. Ironisnya, sang anak dilibatkan untuk mengantarkan paket sabu kepada calon pelanggannya.

Pegawai berinisial ESD tak berkutik saat petugas Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang menggeledah rumahnya di Perumahan Mutiara Villa. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan satu paket sabu siap edar di dalam kloset. Pelaku berusaha menghilangkan barang bukti dengan membuangnya ke dalam kloset.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengungkapkan penangkapan oknum pegawai Lapas ini berawal dari penangkapan seorang pemuda berinisial RK yang tak lain adalah anak kandung ES.

RK kedapatan membawa paket sabu di dalam kotak rokok yang diduga akan diantarkan pada pemesannya. Dari pengakuan RK, sabu tersebut didapat dari ibunya yang bekerja di Lapas Tanjungpinang.

Akibat perbuatannya, ibu dan anak ini ditahan Rutan Polresta Tanjungpinang. Polisi juga menyita barang bukti sabu sebanyak dua paket, dua unit ponsel dan kendaraan roda empat. Polisi masih menyelidiki kasus peredaran sabu yang melibatkan oknum pegawai Lapas Tanjungpinang ini.

"Setelah kita telusuri dan lakukan pemeriksaan ternyata ESD adalah Pegawai Negeri Sipil Lapas umum di batu 18," Kapolresta Tanjungpinang Kombes Heribertus. (Panca Bramasto)