Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy memimpin apel pemeriksaan senjata api. Foto: Medcom/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 23 December 2024 11:05
Jakarta: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy memimpin apel pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi terhadap seluruh anggota. Djati mewanti-wanti penyalahgunaan senpi saat bertugas.
Apel digelar di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin pagi, 23 Desember 2024. Apel dihadiri Irwasda Kombes Nurcholis, Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana, hingga Kabid Propam Kombes Bambang Satriawan. Ada pula 902 anggota dari berbagai satuan kerja mengikuti apel tersebut.
Djati mengatakan apel digelar untuk mencegah penyalahgunaan senpi oleh personel. Apel juga bertujuan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab anggota dalam menggunakan senjata api.
"Ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk mencegah penyalahgunaan senpi, memastikan kondisinya, serta meningkatkan pengawasan," kata Djati dalam keterangannya, Senin, 23 Desember 2024
Djati menekankan beberapa hal terkait penggunaan senjata api. Salah satunya, senjata api hanya boleh digunakan untuk kepentingan tugas dan tidak boleh disalahgunakan.
"Bukan pribadi; setiap anggota harus menjaga agar senpi tidak hilang atau tidak terkontrol; hindari tindakan yang mencoreng nama baik institusi," tegas jenderal bintang satu itu.
Baca juga:
Polisi Masih Perlu Pegang Senjata, DPR: Masa Bawa Pentungan? |