ilustrasi.
Lina Herlina • 22 December 2024 12:39
Maros: Bencana banjir banda melanda sejumlah kecamatan di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di daerah pegunungan, yaitu Kecamatan Mallawa, Camba, dan Cendrana. Kecamatan Camba menjadi salah satu yang paling parah terdampak, yakni di Desa Cendrana dan Mattirodeceng.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Towadeng, mengatakan banjir terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan aliran sungai meluap. Dia menyebut sekitar 300 kepala keluarga (KK) kini terdampak.
"Hanya saja, data kerugian dan jumlah rumah yang hanyut belum dapat dirilis secara resmi, dampak materiil yang dialami warga cukup besar. Terlebih lagi, banyak warga yang baru saja panen padi, namun hasil panen mereka kini terendam lumpur dan tidak dapat diselamatkan," kata Towadeng, Minggu, 22 Desember 2024.
Saat ini, air sudah berangsur surut, meski hujan masih terus megguyur. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dari bencana ini.
"Masyarakat setempat tampaknya sudah memiliki pengalaman menghadapi bencana serupa, sehingga mereka dapat bersikap sigap. Saat air mulai naik, warga segera meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat yang lebih tinggi," ungkap Towadeng.
Baca:
1 Orang Hilang dan 1 Rumah Hanyut Akibat Banjir Longsor di Soppeng Sulsel |