Saham Terafiliasi Paslon Capres-Cawapres Rentan Digoreng

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Saham Terafiliasi Paslon Capres-Cawapres Rentan Digoreng

Fetry Wuryasti • 17 January 2024 16:14

Jakarta: Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan, sentimen yang menggerakkan saham emiten terkait atau terafiliasi pendukung para pasangan calon capres-cawapres memang seringkali 'digoreng' pada satu waktu.
 
"Ini terjadi sambil para pelaku pasar memperhatikan tingkat elektabilitas masing-masing pasangan calon. Jika suatu saat ada peningkatan, maka harga saham dari perusahaan terkait paslon tersebut langsung bereaksi," kata Liza, dihubungi Rabu, 17 Januari 2024.
 
Di satu sisi, hal ini memang bisa meramaikan market tapi hanya bersifat sementara, jika tak ada fundamental bagus yang mendasarinya.
 
"Untuk saat ini trader terkesan trading hit & run saja. Kecuali nanti jika sudah terkonfirmasi siapa presiden terpilih dan apa program kerjanya, nah baru dari sektor terkait akan lebih bergairah," kata Liza.

Baca juga: 'Slepet Imin' di Lampung Singgung Infrastruktur
 

Sektor infrastruktur saat Jokowi terpilih

 
Dia mencontohkan ketika Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden, maka sektor infrastruktur dan konstruksi yang naik panggung. INi karena Jokowi sangat mengutamakan pembangunan infrastruktur bangsa.
 
"Jika sudah semakin mendekati kepastian presiden terpilih, pun asing biasanya akan lebih deras masuk ke pasar saham Indonesia, sambil menyasar sektor-sektor favorit mereka."
 
"Capital inflow tersebut sedikit banyak akan meramaikan volume trading pasar ke depannya," sambung Liza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)