Capres Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 23 January 2024 07:32
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan tak merisaukan acara 'Desak Anies' edisi pendidikan yang rencananya digelar di kawasan Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), izinnya dicabut. Anies menekankan situasi yang dihadapinya tidak lebih berat dari masalah yang dihadapi rakyat.
"Saya bilang seberat-beratnya tekanan yang kami hadapi itu masih lebih ringan dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan keluarga-keluarga kita," kata Anies saat live TikTok, Senin malam, 22 Januari 2024.
Anies mengaku masih bersemangat dan siap berjuang untuk tercapainya perubahan. Ia berkelakar acara belum mulai tetapi sudah mulai terdesak lantaran persoalan perizinan tempat.
"Namanya juga Desak Anies kan terdesak juga nih begini, nyari tempatnya didesak, apalagi diskusinya," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu yakin bahwa perjuangannya membawa gagasan perubahan akan membuahkan hasil Indonesia. Kegiatan-kegiatan bisa berjalan tanpa pelarangan dan kebebasan selalu tercipta.
"Ketika perjalanan kita menghadapi menghadapi tantangan maka yang menantang akan siap untuk melewatinya, itu kira-kira," ucap Anies.
Baca juga:
Anies: Semangat Akar Rumput Inginkan Perubahan |