Mendag Pastikan Stok Beras Aman Meski Digelontorkan untuk Bantuan Pangan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Mendag Pastikan Stok Beras Aman Meski Digelontorkan untuk Bantuan Pangan

Husen Miftahudin • 23 January 2024 14:47

Salatiga: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menekankan, cadangan beras pemerintah (CBP) berada dalam kondisi aman. Saat ini, Bulog memiliki CBP sebesar 1,4 juta ton.

Mendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.

Hal tersebut disampaikan Mendag saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Salatiga, Jawa Tengah, kemarin.

"Stok beras saat ini mencukupi. Bapak Presiden menyampaikan, cadangan beras pemerintah ada sebesar 1,4 juta ton," ucap Zulkifli, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 23 Januari 2024.

"Pemerintah selalu berkomitmen agar masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok," tegas Zulkifli.

Baca juga: Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan 90 Juta Penduduk Lewat Bantuan Pangan
 

Petani berperan penting bagi Negara


Presiden Jokowi sebelumnya menekankan, peran petani sangat penting bagi negara berkaitan dengan pemenuhan dan peningkatan produksi tanaman pangan bagi masyarakat.

"(Penduduk) kita ini 280 juta, harus makan semuanya. Oleh karena itu peran bapak/ibu petani itu penting sekali bagi negara ini," kata Presiden dalam sambutannya.

Jokowi mengatakan perubahan iklim yang dulu hanya menjadi topik pembicaraan, saat ini sudah berada di depan mata. Bencana kekeringan panjang maupun hujan terus-menerus terjadi di mana-mana dan menyebabkan produktivitas padi menurun.

"Dulu 22 negara kalau berasnya dibeli negara lain itu sudah 'nih, nih, nih (memberikan)', karena mereka punya stok. Tetapi sekarang karena peristiwa tadi, kekeringan, peristiwa banjir ke sawah, mereka semuanya ngerem semuanya. Kita mau beli saja (tidak bisa), kita ndak punya stok," tutur Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)