Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 16 February 2024 09:53
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.303,28. Hingga pukul 09.22 WIB, IHSG langsung melejit ke level 7.348,23 atau naik sebanyak 44,95 poin setara 0,62 persen.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan pola uptrend-nya.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance kuat di 7.310 dan melanjutkan pola uptrend-nya. Level resistance 7.310-7.350 dan support 7.200-7.250," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com, Jumat, 16 Februari 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1,3 persen di perdagangan kemarin dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp2,33 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, BBRI, BBNI, dan TLKM.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat, bahkan S&P 500 menembus rekor tertinggi baru all time high (ATH). S&P 500 bertambah 0,58 persen, sedangkan Nasdaq Composite meningkat 0,30 persen. Sementara, Dow Jones menguat 0,91 persen.
Saham Tesla dan Meta Platforms tampil luar biasa, masing-masing naik enam persen dan dua persen. Saham Wells Fargo terdongkrak tujuh persen setelah Kantor Pengawas Keuangan mengakhiri sanksi terhadap bank tersebut.
Investor sepanjang minggu ini melakukan penilaian terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS), namun sejumlah indikator memberikan sinyal yang bervariasi. Data terbaru pada Kamis menunjukkan penurunan penjualan ritel sebesar 0,8 persen pada Januari. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan ekonom, yang mengharapkan penurunan sebesar 0,3 persen.
Saham Asia Pasifik menguat
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis, menyusul penguatan di antara indeks-indeks AS semalam.
Indeks S&P/ASX 200, Topix dan Nikkei 225 masing-masing menguat 0,77 persen, 0,28 persen, dan 1,21 persen. Saham-saham AS secara luas berakhir di zona hijau usai pulih dari pelemahan signifikan di sesi sebelumnya, dipicu oleh kekhawatiran bahwa angka inflasi yang tinggi akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Di Asia, pasar Tiongkok tetap tutup karena libur Tahun Baru Imlek. Hang Seng Index di Hong Kong ditutup menguat 0,41 persen, dipimpin oleh saham-saham konsumer dan pariwisata.
Di domestik, IHSG juga ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG menguat 1,30 persen ke posisi 7.303,28.
Baca juga:Wall Street Menguat di Tengah Pelemahan Penjualan Ritel AS
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa
saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu FILM, BREN, ACES, JSMR, MEDC, dan KLBF.
Berikut ini rekomendasi
trading sahamnya:
1. FILM:
Spec Buy
Beli di Rp5.450,
cut loss jika
break di bawah Rp5.350. Jika tidak break di bawah Rp5.350, potensi naik dengan area jual di Rp5.600-Rp5.775
short term.
2. BREN:
Buy on Weakness
Beli di Rp5.025,
cut loss jika
break di bawah Rp5.000. Jika tidak
break di bawah Rp5.000, potensi naik dengan area jual di Rp5.250-Rp5.400
short term.
3. ACES:
Spec Buy
Beli di Rp810,
cut loss jika
break di bawah Rp800. Jika tidak
break di bawah Rp800, potensi naik dengan area jual di Rp835-Rp855
short term.
4. JSMR:
Spec Buy
Beli di Rp4.800,
cut loss jika
break di bawah Rp4.750. Jika tidak
break di bawah Rp4.800, potensi naik dengan area jual di Rp4.870-Rp4.950
short term.
5. MEDC:
Spec Buy
Beli di Rp1.180,
cut loss jika
break di bawah Rp1.150. Jika tidak
break di bawah Rp1.150, potensi naik dengan area jual di Rp1.220-Rp1.250
short term.
6. KLBF:
Spec Buy
Beli di Rp1.455,
cut loss jika break di bawah Rp1.440. Jika tidak
break di bawah Rp1.455, potensi naik dengan area jual di Rp1.480-Rp1.500
short term.