Presiden Iran Masoud Pezeshkian tidak hadir di KTT Gabungan Arab-Islam. (EFE/EPA)
Marcheilla Ariesta • 11 November 2024 17:15
Teheran: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengatakan, dirinya tidak dapat menghadiri KTT Gabungan Arab-Islam Kedua pekan ini karena jadwal yang padat. KTT itu digelar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Menyampaikan hal tersebut, Pezeshkian berbicara melalui telepon dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS), dan membahas mengenai hubungan bilateral kedua negara. Baik Mohammed bin Salman maupun Pezeshkian, menyatakan harapan untuk kerja sama kedua negara bisa ditingkatkan lebih lanjut.
Pezeshkian mengatakan, wakil presiden pertamanya, Mohammad Reza Aref yang akan menggantikannya menghadiri pertemuan tersebut.
"Pertemuan tersebut, berkat kehati-hatian putra mahkota Saudi, akan menghasilkan hasil nyata yang bertujuan untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis (Israel) di Gaza dan Lebanon," kata Pezeshkian, dilansir dari Anadolu, Senin, 11 November 2024.
Putra Mahkota Arab Saudi itu juga berterima kasih kepada Pezeshkian atas panggilan telepon tersebut, dengan mengatakan bahwa ia memahami situasinya, dan mendoakan keberhasilan "saudara-saudara kita di Iran".
"Hubungan Saudi-Iran berada pada titik balik yang bersejarah," kata bin Salman.
Pada 30 Oktober, Arab Saudi menyerukan pertemuan puncak lanjutan Arab-Islam di ibu kotanya, Riyadh, pada 11 November untuk membahas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap wilayah Palestina dan Lebanon serta perkembangan terkini di wilayah tersebut.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran Bantah Rencana Pembunuhan Trump