Bencana Puting Beliung Terjang 4 Kecamatan di Lamongan

Lamongan: Puluhan rumah dan bangunan di empat Kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jatim, rusak akibat diterjang anging beliung, Senin, 11 November 2024. Angin juga merobohkan belasan pohon dan memutuskan jaringan listrik hingga terjadi pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian materi masih dalam pendataan. Empat Kecamatan itu Sugio, Kedungpring, Babat dan Kembangbahu. 

"Dari empat Kecamatan itu, wilayah terparah Kecamatan Kembangnahu," kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Senin, 11 November 2024.

Menurut dia, dari data sementara yang diterima jumlah rumah dan bangunan yang rusak akibat terjangan angin beliung pada Sabtu, 9 November 2024 sedikitnya 40 unit. Namun, kawasan yang terparah berada di Kecamatan Kembangbahu dengan jumlah rumah mencapai 36 unit. 

Selain merusak rumah dan bangunan dengan kategori ringan hingga sedang, lanjut dia, angin beliung juga merobohkan sejumlah pohon hingga menganggu arus lalu lintas. Di Kecamatan Sugio misalnya akses Jalan Raya Sugio tertutup pohon yang tumbang. 
 

Baca: Peringatan BMKG Soal Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kondisi tersebut, memaksa arus lalulintas dialihkan ke jalur lain. Begitu juga dengan di Kecamatan Babat, pohon tumbang di ruas jalan Nasional di jalan Raya Gembong, Kecamatan Babat mengakibatkan kemacetab macet total. Jalan tertutup pohon tumbang. 

Termasuk, arus lalu lintas jalan raya Desa Nglebur, Kecamatan Kedungpring tersendat karena tertutup pohon tumbang. "Pohon tumbang sudah  dievakuasi, Tin TRC BPBD dan gabungan Damkar bergerak cepat. Malam itu juga akses jalan kembali normal, " tandasnya. 

Begitu juga listrik yang padam akibat jaringan terputus pohon tumbang sudah kembali tersambung. Hingga saat ini, BPBD Lamongan masih mendata kerugian materi akibat bencana tersebut. Adapun rumah maupun bangunan yang rusak masih belum menerima bantuan dana perbaikan. " Sedang kita proses datanya, " pungkas Sugeng. 

Terjangan. Angin beliung yang disertai hujan deras pada Sabtu, 9 November  petang menyasar empat kawadan di Lamongan. Selain rumah dan bangunan, angin juga merobohkan pohon tumbang di beberapa desa di beberapa kecamatan di kabupaten setempat.