Sri Mulyani Minta AIIB Bantu Negara Berkembang Atasi Perubahan Iklim

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani Minta AIIB Bantu Negara Berkembang Atasi Perubahan Iklim

Husen Miftahudin • 26 September 2023 14:48

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk membantu negara-negara berkembang mengatasi masalah perubahan iklim. Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam pertemuan tahunan AIIB di Kota Sharm El-Sheikh, Mesir.

AIIB merupakan salah satu Multilateral Development Bank (MDB) yang menjadi mitra pembangunan banyak negara, termasuk Indonesia. Saat ini, AIIB telah memiliki 106 negara anggota dan tumbuh progresif di tengah krisis pandemi serta turbulensi perekonomian global.

"Mewakili Indonesia, saya berterima kasih dan mengapresiasi seluruh dukungan AIIB kepada anggotanya. Khususnya dalam membantu kelompok negara berkembang menghadapi tantangan ekonomi global saat ini sekaligus mewujudkan komitmen untuk mengatasi climate change," ucap Sri Mulyani dikutip dari siaran pers, Selasa, 26 September 2023.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga berpartisipasi dalam Governors' Business Roundtable. Ini merupakan sebuah forum diskusi Board of Governors yang terdiri dari perwakilan setiap negara anggota untuk membahas kebijakan strategis pengembangan AIIB ke depannya.

Isu perubahan iklim masih menjadi topik utama dalam diskusi tersebut. Menkeu mengatakan, inovasi pembiayaan pun menjadi tantangan krusial dalam menjamin akses pendanaan yang terjangkau.

Baca juga: Usulan Indonesia Hadapi Ancaman Kenaikan Permukaan Air Laut
 

AIIB berperan penting sediakan pembiayaan berkelanjutan


Sri Mulyani juga menggarisbawahi, AIIB berperan penting sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan.

"AIIB punya peranan sangat penting sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan. Selain itu, dukungan dalam persiapan proyek juga sangat diperlukan untuk menarik partisipasi sektor swasta," ungkap dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan proses transisi menuju energi ramah lingkungan tidaklah sederhana. Oleh karenanya, dukungan dari MDB seperti AIIB bisa menjadi solusi bagi negara anggota.

Di sisi lain, aku Sri Mulyani, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menarik keterlibatan sektor swasta dalam investasi transisi energi.

"Indonesia telah sering memelopori inisiatif untuk penanganan climate change, seperti ETM Country Platform yang terus berprogres, juga membentuk Just Energy Transition Partnership (JETP), dan masih banyak inisiatif lainnya yang Indonesia lakukan untuk membangun awareness terhadap climate action," jelas dia.

Ia meyakini, peluncuran AIIB Climate Action Plan tidak hanya menunjukkan komitmen, tetapi juga menjadi langkah nyata AIIB sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

"Kita bisa bersama wujudkan dunia yang lebih baik, sustainable, rendah emisi karbon, dan inklusif," tutup Sri Mulyani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)