Dorong UMKM Naik Kelas, BUMN Pacu Produksi Kopi Toraja

Ilustrasi kopi. Foto: Medcom.id/Dafiq Umar

Dorong UMKM Naik Kelas, BUMN Pacu Produksi Kopi Toraja

Annisa Ayu Artanti • 28 August 2023 18:33

Tana Toraja: Perusahaan BUMN terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas, termasuk PT Pertamina (Persero). Pertamina memberikan hibah alat tepat guna penunjang produksi untuk UMKM binaan berprestasi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan pemberian hibah alat tersebut merupakan program UMK Academy. Pemberian hibah ditujukan bagi UMKM berprestasi.

Pemberian hibah alat diberikan kepada Kandora coffee yang telah mempertahankan produksi kopi berkualitas dan memberdayakan pekerja perempuan.

"Harapan kami bantuan peralatan tersebut, selain membantu meningkatkan kualitas dan hasil produksi, sekaligus menjadi pemicu semangat UMKM yang lain agar dapat mengembangkan usahanya secara kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya,” kata Fahrougi dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus 2023.

Arni Pabunga, pemilik usaha Kandora Coffee merupakan pengusaha kopi asal Desa Marimbing, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. Ia merupakan salah satu champion UMK Academy 2022, sehingga berhak mendapatkan hibah berupa mesin pengupas kopi kering.

Baca juga: Pemerintah Dorong UMKM Terhubung ke Pasar Dunia

Produksi kopi meningkat

Setelah menerima alat pengupas kopi, Arni mengaku produksi kopinya meningkat, dan mampu memenuhi pesanan pelanggan. Alat tersebut mampu menghasilkan 100 kg kopi bersih dalam satu jam, sehingga dapat meningkatkan produksi  dan efisiensi waktu.

“Sebelumnya, kami mengupas kulit kopi kering secara manual, dan diperlukan waktu sekitar 7-8 jam untuk menghasilkan 50 kg kopi, yang dikerjakan oleh tiga orang pekerja. Sementara dengan adanya bantuan mesin pengupas kulit kopi kering ini, sangat membantu meningkatkan produksi dimana dalam satu jam bisa mengupas 100 kg biji kopi (green bean) bersih, dan lebih hemat,” ungkap Arni.

Arni merintis usaha berbendera Kandora coffee sejak tahun 2019 di Kabupaten Tana Toraja. Dia melihat peluang pasar kopi Toraja sangat besar, karena Toraja dikenal dengan kualitas kopi jenis Arabika terbaik di Indonesia. Kopi Toraja memiliki rasa unik, beraroma rempah, kental dan kadar asam tinggi.

Untuk memperluas pangsa pasar, Arni  membuka kantor pemasaran di Makassar dan berfokus pada pemasaran dengan mekanisme kerjasama business to business (B2B) dengan industri pariwisata di Makassar, seperti  hotel dan restoran.

“Dengan membuka kantor pemasaran di Makassar ini, pasar Kandora coffee juga makin luas, karena mendapatkan buyer dari luar negeri seperti Swiss, Korea Selatan, Jepang dan Belanda. Tapi proses produksi tetap dilakukan di Tana Toraja,” jelas Arni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)