Rilis Data Inflasi Bakal Jadi Sentimen Positif Rupiah

Rupiah. Foto: MI.

Rilis Data Inflasi Bakal Jadi Sentimen Positif Rupiah

Arif Wicaksono • 29 August 2023 09:51

Jakarta: Sentimen pendorong dari rupiah datang dari inflasi Indonesia yang akan terkendali. Inflasi yang terjaga membuat fundamental ekonomi Indonesia masih akan kuat dengan suku bunga yang stabil.

Bank Mandiri memproyeksikan tingkat inflasi Indonesia dapat turun ke kisaran 3-3,2 persen pada akhir 2023 dengan strategi pengelolaan pasokan pangan yang baik. Hal tersebut juga diharapkan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, perkiraan inflasi tersebut lebih baik dibandingkan dengan proyeksi awal di 3,6 persen. Inflasi yang terkendali akan mendukung pertumbuhan dan stabilitas sektor keuangan. Menurut dia, saat ini inflasi semakin terkendali meskipun tantangan El Nino dapat meningkatkan potensi gangguan pasokan pangan.

Namun demikian, mata uang rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah melemah setelah sinyal kenaikan suku bunga The Fed memperkuat kekuatan dolar AS.

Melansir Investing.com, mata uang rupiah melemah sebesar 0,18 persen atau 26,8 bps ke level Rp15.274 per USD pada pembukaan perdagangan Selasa, 29 Agustus 2023.

The Fed akan terus turunkan inflasi

Dolar AS akan terus menguat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan para pengambil kebijakan bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi tekanan inflasi.

"Adalah tugas The Fed untuk menurunkan inflasi hingga mencapai sasaran kami sebesar dua persen, dan kami akan melakukannya,” kata Powell dalam pidato utama di Simposium Kebijakan Ekonomi Jackson Hole, dilansir Channel News Asia, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Dia mengatakan The Fed telah memperketat kebijakan secara signifikan selama setahun terakhir. Inflasi yang telah turun dari puncaknya pun dianggap masih terlalu tinggi dari target The Fed.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)