DE Ditangkap Terkait Kasus Terorisme, PT KAI Perketat Proses Rekrutmen

Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus. Foto: Metro TV

DE Ditangkap Terkait Kasus Terorisme, PT KAI Perketat Proses Rekrutmen

Siti Yona Hukmana • 15 August 2023 15:14

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperketat proses rekrutmen karyawan. Hal itu dilakukan usai penangkapan DE, 28, karyawan PT KAI terkait kasus terorisme.

"Ya, pasti kita akan lakukan lagi evaluasi dan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat dalam rangka menangkal praktik terorisme," kata Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Agustus 2023.

Namun, dia belum memastikan apakah akan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam proses rekrutmen. Joni akan berdiskusi terlebih dahulu.

"Terkait hal tersebut kita tunggu arahan lebih lanjut dari manajemen KAI," ujar Joni.

Joni membeberkan proses rekrutmen PT KAI untuk mendapatkan karyawan yang professional. Menurut dia, KAI telah melakukan serangkaian tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, seleksi kesehatan awal, seleksi psikologi, dan seleksi wawancara.

"Di antaranya pendalaman terkait keluarga, lingkungan, nasionalisme, nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai AKHLAK (amanah, kompeten, harmonis, adaptif dan kolaborasi), serta pengetahuan tentang pancasila serta radikalisme," ungkap Joni.

Terakhir, ada seleksi kesehatan. Joni mengatakan setelah lolos dalam tahapan penerimaan proses rekrutmen, DE diterima sebagai calon pekerja PT KAI. Dalam proses selanjutnya, para calon pekerja akan menjalani masa percobaan selama tiga bulan, dengan mengikuti pelatihan basic development program bekerja sama dengan Pusdikhub TNI Cimahi dan menjalani program orientasi kerja.

"Dalam pelatihan basic development tersebut, salah satu yang diajarkan adalah mengenai nilai-nilai kebangsaan, cinta Tanah Air, bela negara dan nasionalisme," tutur Joni.

Jadi Teroris Sebelum Masuk KAI

DE sudah bergabung menjadi teroris sebelum menjadi karyawan PT KAI. Dia mulai menjadi teroris pada 2010.

"Ya jadi dari catatan tentang status karyawannya dia itu bergabung 2016 sebagai karyawan PT KAI," kata juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2023.

Aswin mengatakan awalnya DE dengan menjadi jemaah Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di Bandung, Jawa Barat dengan pimpinan WM yang sudah ditangkap. Namun, jemaahnya bubar dan menyebar, salah satunya DE.

"Jadi setelah dia awal tadi pertama dia bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jemaah di WM yang sudah ditangkap itu, kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada Amir ISIS, 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI," beber Aswin.

Tim Densus 88 menangkap DE di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin siang, 14 Agustus 2023. DE telah ditetapkan menjadi tersangka. Ada 16 senjata api disita dari kediaman DE.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)