NEWSTICKER

Gerak Cepat Bahlil Layani Investor Arab Saudi di IKN Patut Diapresiasi

Desain Ibu Kota Baru. FOTO: dok Kementerian PUPR

Gerak Cepat Bahlil Layani Investor Arab Saudi di IKN Patut Diapresiasi

Media Indonesia • 4 June 2023 14:58

Jakarta: Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengapresiasi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang bergerak cepat menyambut pengusaha Arab Saudi yang ingin berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Piter mengatakan proyek pembangunan IKN sangat menarik bagi para investor. Namun, untuk merealisasikan minat dan komitmen dari para investor, terutama dari Arab Saudi, Bahlil harus terus mengawalnya agar segera dikonkretkan.

"Saya berulang kali menyatakan IKN itu bagi investor menarik, tapi walaupun investor tertarik dan komit akan investasi di IKN bukan berarti bisa direalisasikan sekarang juga," ujar Piter, dikutip dari Mediaindonesia.com, Minggu, 4 Juni 2023.

Untuk mendorong realisasi investasi dari para investor, Piter mendorong supaya infrastruktur dasar yang sedang dikerjakan pemerintah dapat segera rampung.  "Jadi, ada tahapan yang harus dilalui. Tahap pertama adalah pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, instalasi jaringan listrik, air, sarana prasarana publik, dan kantor-kantor pemerintah," paparnya.

Menurut Piter, setelah tahap itu selesai dikerjakan, dia optimistis investor akan berebut menanamkan modal di IKN. "Setelah tahap satu selesai baru swasta masuk, mau bikin rumah sakit, kantor, hotel, resto, perumahan, dan lain-lain. Kan tidak mungkin sekarang mau bangun restoran di sana kalau jalannya belum ada, kantor ngurus perizinan belum ada,” ucapnya.

Piter menepis anggapan pembangunan IKN sepi peminat, melainkan para investor masih menunggu infrastruktur dasar selesai dibangun. "Kalau sekarang belum ada swasta yang masuk itu bukan karena swasta tak tertarik, karena memang belum waktunya swasta masuk. Kalau tahap itu sudah selesai, saya yakin swasta akan rebutan masuk, lihat saja nanti," tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bergerak cepat memberikan pelayanan terbaik kepada para investor. Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengatakan pihaknya memberikan kemudahan bagi para investor di IKN Nusantara.

Hal itu melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor. "Proses yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan regulasi yang jelas akan mendukung kemudahan berbisnis dan investasi di IKN Nusantara," kata Yuliot.

Sebagaimana diketahui, niat investor asal Arab Saudi menanamkan modalnya di IKN Nusantara pernah diutarakan Bahlil Lahadalia. "Menteri Investasi Arab Saudi menyatakan berminat masuk ke IKN Nusantara,” ujar Bahlil.

Bahlil menuturkan, investasi yang sangat memungkinkan untuk IKN Nusantara saat ini adalah properti, guna membangun infrastruktur dan kota. Pasalnya, saat ini IKN Nusantara masih dalam tahap pertama pembangunan.
 
Menurut mantan Ketua Umum Hipmi itu, investor Arab Saudi memiliki kesempatan berinvestasi di IKN Nusantara. Terdapat beberapa proyek yang ditujukan khusus untuk pemerintah dan badan usaha, serta yang ditawarkan penuh kepada pihak swasta.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, forum bisnis Indonesia-Arab Saudi menjadi momentum bagus untuk menyampaikan pandangan bersama antara pemerintah dua negara terhadap perdagangan dan investasi. Sebab, investasi Arab Saudi tidak signifikan seperti negara lain.

"Dua minggu lalu, saya bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalif A. Al Falih untuk mencari formulasi yang benar dan tepat, dalam meningkatkan in­vestasi kedua negara," pungkas Bahlil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)