KJRI Penang dan Kantor BI Singapura Dorong Penggunaan Rupiah di Malaysia

KJRI Penang dan Kantor Perwakilan BI di Singapura melakukan kegiatan sosialisasi penerapan penggunaan mata uang Rupiah di Penang, Malaysia, 11 September 2023. (Kemenlu RI)

KJRI Penang dan Kantor BI Singapura Dorong Penggunaan Rupiah di Malaysia

Willy Haryono • 12 September 2023 16:54

?Penang: Seiring dengan semakin meningkatnya transaksi perdagangan di kawasan ASEAN, dan fakta masih rendahnya penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional Indonesia-Malaysia, KJRI Penang dan Kantor Perwakilan BI di Singapura menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penerapan penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) di Penang, Malaysia pada Senin, 11 September 2023.

Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 12 September 2023, kegiatan sosialisasi dihadiri Executive Analyst Kantor Bank Indonesia di Singapura, Bayu Dwi Atmanto, Direktur Eksekutif Penang Centre of Medical Tourism (PMED), Mrs. Mary Ann, dan Head of Treasure Distribution & Institutional Sales CIMB Niaga, Herman.

Acting Konsul Jenderal RI Penang, Kiki Tjahjo Kusprabowo, menerangkan bahwa pada 2022, terdapat sekitar 178.132 pasien asing yang mencari jasa pengobatan di RS Penang, dan 90 persen dari jumlah tersebut adalah warga negara Indonesia (WNI).

Perwakilan RI Penang menyambut baik kerangka kerja sama LCS Indonesia-Malaysia, yang diyakini akan sangat membantu upaya kedua negara untuk peningkatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan melalui penggunaan mata uang setempat.

Executive Analyst Kantor Bank Indonesia di Singapura, Bayu Dwi Atmanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Indonesia bersama Gugus Tugas Nasional LCS terus menggencarkan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang dapat memanfaatkan kerangka LCS, khususnya dengan Malaysia.

Penggunaan Rupiah

Sektor rumah sakit di Penang salah satunya dapat menjadi pengguna potensial LCS untuk transaksi perdagangan jasa, mengingat tingginya jumlah WNI yang menggunakan jasa kesehatan di berbagai rumah sakit di Penang. Untuk itu, seluruh stakeholders di Malaysia diminta mendukung aplikasi LCS Rupiah dan Ringgit dalam penerapan bisnis mereka.

Direktur Eksekutif Penang Centre of Medical Tourism (PMED), Mrs. Mary Ann, menyampaikan bahwa pada periode Januari-Juli 2023, terdapat 53.841 pasien asal Indonesia yang berobat di Penang. Ia menyambut baik inisiatif penggunaan Rupiah untuk memfasilitasi pembayaran jasa kesehatan di Penang, karena pasien yang sakit tentu tidak mau repot mencari tempat penukaran uang.

Dalam sesi presentasi, Assisten Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Ibu Puput, menjelaskan bahwa kerja sama LCS Malaysia sudah dimulai sejak awal tahun 2018 lewat penandatangan MoU antara Bank Sentral Indonesia dengan Bank Sentral Malaysia dan Thailand.

Saat ini, Malaysia dan Jepang merupakan kontributor utama peningkatan transaksi LCS dengan Indonesia dengan nilai transaksi mencapai USD200 juta, sehingga jumlah pemanfaatan LCS hingga Juli 2023 telah mencapai USD3,8 miliar.

Sebanyak kurang lebih 70 peserta hadir dari berbagai rumah sakit utama di Penang, asosiasi kesehatan di Penang, dan beberapa entitas pelaku usaha di Penang antara lain organisasi FMM (Federation of Malaysian Manufacturer), Kadin Melayu Penang, Kadin India Penang.

Dalam sesi tanya jawab, terlihat antusiaisme peserta yang menanyakan beberapa pertanyaan terkait cakupan kerja sama LCS, operabilitas kartu Debit Indonesia yang berlogo PGN di Malaysia dalam kerja sama LCS, operabilitas QRIS di Malaysia, ketentuan membuka akun Rupiah di Malaysia, dan juga kemungkinan klaim asuransi kesehatan Indonesia di Malaysia dalam kerangka LCS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)