KPK dinilai dapat menggandeng Polri untuk mencari bekingan Harun Masiku/Ilustrasi/Medcom.id/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 9 August 2023 08:01
Jakarta: Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai punya bekingan. KPK dan Polri diminta mencari pihak yang membantunya melarikan diri.
"Penegak hukum harus berani mengungkap siapa pihak yang melindungi keberadaan Harun Masiku, termasuk potensi adanya oknum penegak hukum di internal penegak hukum yang turut melindungi," kata Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Agustus 2023.
Menurut Praswad, pencarian Harun seharusnya bukan hal yang sulit bagi KPK dan Polri. Apalagi, kedua penegak hukum itu memiliki pengalaman panjang dalam mengatur strategi penangkapan.
Harun, kata dia, bukan orang yang memiliki kemampuan untuk bersembunyi tanpa jejak. Mantan Caleg dari PDIP itu diyakini berlindung di belakang orang kuat selama masa pelariannya.
"Mengherankan ketika sangat sulit menangkap orang yang tidak memiliki jabatan tinggi dan tidak pernah terlatih secara intelijen dalam melakukan upaya penyembunyian diri," ucap Praswad.
Karenanya, penegak hukum diharap mencari bekingan Harun terlebih dahulu. Jika sudah didapatkan, buronan kasus suap pergantian antar waktu itu diyakini tidak akan berkutik.
Mabes Polri menegaskan buronan Harun Masiku berada di Indonesia. Data perlintasan mengidentifikasikan tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu itu tidak sedang di luar negeri.
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
Krishna mengamini Harun sempat pergi ke luar negeri. Saat ini, dia sudah kembali lagi ke Indonesia. Dia enggan memerinci lebih lanjut waktu pasti data perlintasan Harun itu. Pencarian dipastikan tidak pernah disetop.