Borong Dua Emas Beregu di SEA Games, Tenis Indonesia Dinilai Mulai Bangkit

Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sukses menyumbangkan dua medali emas pada gelaran SEA Games 2025. Foto: Dok. Istimewa.

Borong Dua Emas Beregu di SEA Games, Tenis Indonesia Dinilai Mulai Bangkit

Fachri Audhia Hafiez • 15 December 2025 22:24

Jakarta: Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sukses menyumbangkan dua medali emas pada gelaran SEA Games 2025. Capaian ini dinilai sebagai momentum penting bagi kebangkitan prestasi olahraga tenis nasional.

"Dua emas beregu ini adalah hasil kerja bersama dan bukti bahwa Indonesia mampu bersaing secara terhormat," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP PELTI), Nurdin Halid, di Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.
 


Nurdin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran, mulai dari atlet, pelatih, hingga tim pendukung. Menurutnya, keberhasilan menyapu emas beregu putra dan putri merupakan prestasi strategis yang menegaskan kekuatan kolektif tenis Indonesia.

Prestasi ganda ini dinilai tidak hanya menunjukkan kualitas atlet di lapangan, tetapi juga mencerminkan hasil dari sistem pembinaan yang terarah dan konsisten. Keberhasilan tersebut disambut hangat sebagai kebanggaan Indonesia di kancah regional.

"Ini adalah kebanggaan Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan tenis nasional berada di jalur yang tepat," kata Nurdin.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu menilai capaian ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat dukungan negara terhadap olahraga prestasi. Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah dan federasi olahraga dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.

"Prestasi atlet lahir dari proses panjang. Negara perlu hadir melalui kebijakan, dukungan pembiayaan, serta penyediaan fasilitas yang memadai," ujar Nurdin.


Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sukses menyumbangkan dua medali emas pada gelaran SEA Games 2025. Foto: Dok. Istimewa.

Nurdin mengatakan keberhasilan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk tampil lebih kompetitif di level Asia dan dunia. Oleh karena itu, PP PELTI berkomitmen untuk memperkuat pembinaan usia dini, meningkatkan kualitas kompetisi nasional, serta memaksimalkan penggunaan sport science dalam pembinaan atlet.

"Prestasi ini harus menjadi fondasi menuju target yang lebih tinggi, bukan sekadar pencapaian sesaat," ujar Nurdin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)