Putri Purnama Sari • 3 December 2025 12:07
Jakarta: Hari Disabilitas Internasional (International Day of Persons with Disabilities atau IDPD) diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hak, kesetaraan, dan inklusi bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia.
Peringatan ini merupakan upaya yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992 untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu disabilitas, menghapus diskriminasi dan mendorong partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam semua aspek kehidupan.
Setiap tahun, tema atau fokus peringatan dapat berubah, tetapi tujuannya tetap sama yakni menciptakan masyarakat yang inklusif dan setara bagi semua. Berikut sejarah dan tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2025.
Sejarah Hari Disabilitas Internasional
Peringatan ini memiliki sejarah panjang dan penting. Pada tahun 1976, Majelis Umum PBB mencanangkan tahun 1981 sebagai Tahun Internasional Penyandang Disabilitas. Fokus utamanya adalah kesetaraan kesempatan dan peningkatan kesadaran publik.
Pada tahun 1983 hingga 1992 ditetapkan sebagai Dekade Penyandang Disabilitas PBB dengan berbagai rencana aksi di tingkat nasional hingga Internasional. Negara-negara di seluruh dunia didorong untuk membuat kebijakan, program, dan fasilitas yang mendukung kehidupan penyandang disabilitas.
Melalui resolusi Majelis Umum PBB, tanggal 3 Desember 1992 resmi ditetapkan sebagai Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tahun.
Hari Disabilitas Internasional yang pertama kali diperingati pada tahun 1992 dikenal dengan nama
"International Day of Disabled Persons", sebelum namanya diubah pada tahun 2007 menjadi
"International Day of Persons with Disabilities".
Sejak saat itu, peringatan ini menjadi ajang global untuk menyoroti kemajuan, tantangan, serta langkah konkret dalam mewujudkan masyarakat inklusif bagi semua.
Tema Hari Disabilitas Internasional 2025
Hari Disabilitas Internasional di Zimbabwe. (Dok. PBB)
Dilansir dari situs Departemen Ekonomi dan Sosial PBB, tema Hari Disabilitas Internasional 2025 adalah
"Fostering disability-inclusive societies for advancing social progress" yang berarti Membangun masyarakat inklusif disabilitas untuk memajukan kemajuan sosial.
Peringatan tahun ini berangkat dari hasil KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial yang digelar di Doha pada 4–6 November 2025. Dalam forum tersebut, para pemimpin dunia kembali menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan setara bagi semua.
Makna dan Tujuan Peringatan
Hari Disabilitas Internasional memiliki sejumlah tujuan penting yang relevan sepanjang waktu:
1. Meningkatkan Kesadaran Publik
Mengajak masyarakat memahami bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, dan kesempatan hidup yang layak.
2. Mendorong Aksesibilitas dan Inklusi
Fasilitas publik, lingkungan kerja, sekolah, dan layanan digital harus dirancang dengan prinsip ramah disabilitas.
3. Menghapus Stigma dan Diskriminasi
Mengedepankan penghargaan terhadap martabat manusia dan mendorong perlakuan yang setara.
4. Menguatkan Kolaborasi Global
Pemerintah, organisasi, komunitas, hingga sektor swasta diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem masyarakat yang inklusif.