Bupati Aceh Tamiang Bantah Isu 250 Warga Kampung Dalam Meninggal

Kondisi dari udara situasi bencana banjir di Aceh Tamiang, Rabu (4/12/2025). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Bupati Aceh Tamiang Bantah Isu 250 Warga Kampung Dalam Meninggal

Lukman Diah Sari • 4 December 2025 20:49

Banda Aceh: Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi membantah isu ratusan 250 warga di Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, meninggal dunia karena banjir bandang beberapa hari lalu. Dia mengatakan masyarakat bisa mendapatkan data valid soal perkembangan penanganan bencana banjir di Aceh Tamiang di Posko Bicara Alam, di perumahan prabu Desa Paya Bedi.

"Saya pertegas, itu tidak benar (isu 250 warga Kampung Dalam meninggal). Jangan dipercaya, itu adalah informasi sesat. Ada di Kampung Dalam yang meninggal di situ. Tetapi saya pikir tidak terlalu banyak," kata Armia saat dikonfirmasi dari Banda Aceh, Kamis, 4 Desember 2025, melansir Antara.

Foto udara memperlihatkan salah satu area terdampak bencana alam di pulau Sumatra. (Antara)

Dia menuturkan, saat banjir pertama melanda sempat menyeberangi sungai di wilayah tersebut. Pasalnya, dia mengaku sempat terkurung banjir di daerah Karang Baru dekat Kantor BPBD.

"Kemarin saya menyeberang sungai lewat Kampung Dalam. Tapi karena arusnya kuat, saya lewat bagian air tenang. Kami mutar dan masuk ke situ, kami lihat tidak ada apa-apa. Saya kira tidak terlalu banyak. Tidak ada orang-orang mengapung," tegas Armia.

Dalam kesempatan ini, Armia menuturkan bahwa terkait pendistribusian logistik ke desa-desa terdampak banjir sudah banyak alat transportasi yang dapat digunakan. Traktor pun, kata dia, telah bisa membawa bantuan ke wilayah sulit terakses.

"Ini sudah ada banyak perlengkapan traktor kosong untuk mengirim terus ke kampung-kampung yang diperkirakan belum kita sentuh, terutama di daerah Tenggulun, Tamiang Hulu. Sungai Iyu dan Banda Mulia," kata Armia Fahmi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)