26 Jenazah Banjir Bandang Agam Belum Teridentifikasi

Kepolisian Daerah Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. ANTARA/Yusrizal.

26 Jenazah Banjir Bandang Agam Belum Teridentifikasi

Lukman Diah Sari • 4 December 2025 20:11

Lubuk Basung: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri belum bisa mengidentifikasi 26 korban yang ditemukan meninggal  akibat banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Utara. Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta mengingatkan bagi masyarakat yang kehilangan pihak keluarga diminta menghubungi layanan 100 atau datang ke posko-posko di Rumah Sakit Bhayangkara dan Posko Kesehatan di Palembayan.

"Hubungi layanan 100 atau datang ke posko-posko yang ada baik di Rumah Sakit Bhayangkara dan Posko Kesehatan di Palembayan," kata Gatot di Lubuk Basung, Kamis, 4 Desember 2025, melansir Antara

Tim SAR mengevakuasi jasad WAM dari timbunan longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Humbahas, Sumut, Selasa (2/12).

Ia mengatakan sebelum 26 korban dimakamkan, sudah ada proses uji DNA. Hal itu untuk memastikan keluarga yang hilang dan untuk memastikan itu keluarga siapa.

"Apabila sudah ada uji DNA, maka bisa diketahui korban tersebut (siapa)," ujar dia.

Gatot mengakui tempat penyimpanan jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara kurang beberapa waktu yang lalu. Tetapi setelah dikoordinasi dengan BNPB dan Polda Riau, maka dibantu alat atau kontainer pendingin.

"Sekarang sudah bisa dilakukan penyimpanan jenazah sampai keluar hasil tes DNA," jelas dia.

Saat ini pencarian korban yang masih hilang tetap berlanjut, dan pencarian akan dievaluasi nanti. Pencarian korban juga dibantu empat unit ekskavator dan melibatkan K9 sebanyak 10 anjing bantuan Mabes Polri.

"Apabila ada mayat di lokasi, maka K9 ke lokasi dan dilakukan pembongkaran oleh tim SAR Polri, TNI, dan Basarnas," ungkap Gatot.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)