BPBD Jakut Bantah Banjir di Pelabuhan Sunda Kelapa Akibat Rob

Petugas BPBD Jakarta Utara meninjau kondisi air yang merendam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.Foto: ANTARA/HO-BPBD Jakarta Utara.

BPBD Jakut Bantah Banjir di Pelabuhan Sunda Kelapa Akibat Rob

Fachri Audhia Hafiez • 26 November 2025 08:37

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Utara (BPBD Jakut) membantah banjir di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Jakarta Utara akibat banjir rob atau banjir pesisir. Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, 25 November 2025.

"Banjir setinggi 15 sentimeter di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa bukan karena banjir rob tapi pekerjaan di lokasi tersebut," kata Kepala Satgas BPBD Jakarta Utara Vitus Dwi Indarto di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa malam, 25 November 2025.
 


Vitus mendapatkan informasi adanya banjir rob di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa pada Selasa siang. Dirinya langsung meminta personel BPBD Jakarta Utara untuk meninjau ke lokasi Pelabuhan Sunda Kelapa di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan dan memang ada genangan air setinggi 15 sentimeter sekitar pukul 16.30 WIB.

Ia mengatakan genangan air tersebut bukan karena tanggul jebol atau mengalami kerusakan. Menurut pihak keamanan pelabuhan, genangan air tersebut karena adanya pekerjaan atau proyek di area pelabuhan sehingga menyebabkan banjir.

"Pihak keamanan pelabuhan menyatakan akan melakukan penanganan terhadap genangan tersebut," kata Vitus.

Setelah itu, personel meninjau situasi permukiman warga dan akses Jalan RE Martadinata yang biasanya terdampak banjir rob. "Tadi sore tidak terjadi rob dan jalan bisa dilalui kendaraan serta aktifitas warga berjalan normal," kata Vitus.


Ilustrasi banjir rob. Foto: Metrotvnews.com/Yurike Budiman.

Sebelumnya, BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah menyampaikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada 18 November hingga 26 November 2025. Kondisi ini terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Pada Selasa, 25 November 2025, pukul 16.00 WIB tinggi muka air di pintu Pasar Ikan setinggi 212 sentimeter atau dalam status siaga dua.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)