Paus Leo XIV Tegaskan Solusi Terbaik adalah Dua Negara di Palestina

Paus Leo XIV sebut Solusi Dua Negara sangat tepat untuk Palestina-Israel. Foto: Anadolu

Paus Leo XIV Tegaskan Solusi Terbaik adalah Dua Negara di Palestina

Fajar Nugraha • 1 December 2025 15:54

Beirut: Paus Leo XIV tiba di Beirut, Lebanon untuk putaran kedua perjalanan apostoliknya, yang merupakan perjalanan luar negeri perdananya sejak terpilih. Dalam kunjungannya, Paus secara tegas mengatakan, bahwa solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina adalah satu-satunya solusi yang dapat menawarkan penyelesaian yang adil.

Pemimpin umat Katolik ini mengunjungi Lebanon dalam upaya membawa harapan di tengah ketidakpastian ekonomi, perpecahan politik, dan ketegangan regional. Ia mendesak para pemimpin Lebanon untuk mengesampingkan perbedaan guna mencapai perdamaian, Kunjungan ini sekaligus memenuhi janji pendahulunya, Paus Fransiskus.

Dalam penerbangan menuju Lebanon dari Turki, Paus Leo XIV mengatakan kepada wartawan bahwa Takhta Suci telah lama dan secara terbuka mendukung proposal solusi dua negara.

"Takhta Suci, selama bertahun-tahun, telah secara terbuka mendukung usulan solusi dua negara. Kita semua tahu bahwa saat ini Israel masih belum menerima solusi ini, tetapi kami melihatnya sebagai satu-satunya solusi yang dapat menawarkan solusi bagi konflik yang terus berlangsung," Kata Paus, seperti dikutip Euronews, Senin, 1 Desember 2025.

Paus menegaskan, kesediaan Gereja untuk bertindak sebagai suara mediasi bagi kedua belah pihak. Ia menambahkan, bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang sebelumnya ditemui, setuju dengan peran mediasi ini.

Setibanya di Beirut dengan pengawalan jet militer Lebanon, Paus disambut oleh Presiden Josep Aoun, Ketua Parlemen Nabih Berri, dan Perdana Menteri Nawaf Salam.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil kepausan ke istana kepresidenan dan mengadakan pertemuan singkat dengan para pemimpin Lebanon seraya menanam pohon aras dan menulis di Buku Kehormatan, mendoakan agar perdamaian terjadi pada Lebanon.

Kunjungan ini mendapat sorotan di tengah memanasnya ketegangan regional, mengingat Lebanon baru menyaksikan serangan udara Israel yang menewaskan pejabat militer, Hezbollah. Kunjungan Paus ke negara yang memiliki komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah ini, menyusul putaran pertama perjalanannya ke Turki.

Di Ankara, Paus bertemu dengan Presiden Erdogan dan berpidato di hadapan para pemimpin politik seraya menyebut, bahwa Turki telah membantu memfasilitasi dialog dalam konflik Ukraina, dan berharap upaya diplomatik tersebut dapat terselesaikan. Selama di Turki, Paus mengunjungi situs penting, termasuk Katedral Apostolik Armenia, berpartipasi dalam liturgi, serta mengunjungi Masjid Biru.


(Kelvin Yurcel)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)