Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 20 June 2023 11:16
Jakarta: Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan, menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Permohonan maaf itu disampaikan akibat kehebohan setoran sejumlah uang dari bawahan ke atasan yang terjadi di satuannya.
"Saya mohon maaf kepada pimpinan Polri, Bapak Kapolri saya mohon maaf, terutama atas keributan yang saya buat ini," kata Andry Selasa, 20 Juni 2023.
Andry juga mengucapkan permohonan maaf kepada dan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal. Andry menyampaikan pembelaan mengungkap praktik setoran uang tersebut.
"Untuk Bapak Kapolda Riau saya mohon maaf sebesar-besarnya. Ini semua saya lakukan karena saya sudah bingung harus ke mana lagi dan mengadu kepada siapa lagi, makanya saya bercerita di media sosial," ungkap dia.
Kendati demikian, Bripka Andry Darma Irawan berharap kasus yang dialaminya ini bisa segera diproses. Serta, ditangani dengan adil.
"Saya mohon proses pemeriksaan saya dan kasus ini bisa dilakukan dengan presisi," ujar dia.
Bripka Andry Darma Irawan terlibat kasus setoran ke atasannya Kompol Petrus H Simamora. Kasus ini dibongkar Andry lewat cuitannya di media sosial beberapa waktu lalu.
Bripka Andry mengeklaim diminta komandannya mencari sejumlah uang di luar kantor. Jumlah uang yang sudah disetorkan sebesar Rp650 juta.
Alasan Andry mengungkap kasus itu karena tak terima dimutasi demosi tanpa alasan yang jelas dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau pada 3 Maret 2023. Kasus ini ditangani Propam Polda Riau sejak Maret 2023. (MI/Siti Fauziah Alpitasari)