PP Muhammadiyah Ingin Masyarakat Lebih Dewasa Sambut Pemilu

Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti/Dok Pribadi.

PP Muhammadiyah Ingin Masyarakat Lebih Dewasa Sambut Pemilu

Indriyani Astuti • 24 July 2023 14:38

Jakarta: Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengingatkan pemilihan umum (pemilu) sebagai bagian dari demokrasi yang menentukan masa depan bangsa dan negara. Masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dengan dewasa, arif, dan bijaksana.

"Kepentingan bangsa dan negara harus lebih diutamakan daripada pribadi, partai, dan golongan," ujar Mu'ti di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.

Hal itu disampaian. Mu'ti merespons pernyataan Presiden Joko Widodo. Kepala Negara mengimbau agar tidak ada perpecahan karena perbedaan pandangan politik saat Pemilu 2024.

Masyarakat, kata Mu'ti, hendaknya berdemokrasi dengan gembira, saling menghormati perbedaan pilihan, dan menghindari berbagai hal yang memicu permusuhan dan perpecahan. Ia menyakini masyarakat bisa dewasa berdemokrasi tanpa adanya politik uang atau segala bentuk kecurangan pada pemilu mendatang.

"Kita perlu mengembangkan demokrasi yang bersih dan sehat, jauh dari politik uang dan semua bentuk kecurangan," kata dia.

Jokowi mengingatkan agar pada Pemilu 2024, masyarakat lebih sehat berdemokrasi. Ia berharap tidak ada ujaran kebencian, berita bohong ataupun fitnah terutama di media sosial.

"Jangan ada lagi ujaran kebencian. Ndak. Jangan ada lagi berita bohong. Banyak itu yang di pemilu-pemilu sebelumnya, terutama di medsos (media sosial) di media sosial. Jangan lagi ada fitnah-fitnahan," ujar Jokowi dalam harlah PKB di Solo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)