Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Setkab.go.id)
Marcheilla Ariesta • 3 July 2023 15:14
Jakarta: Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Australia dan Papua Nugini. Kunjungan berlangsung selama dua hari di Sydney, Australia, dan sehari di Port Moresby, Papua Nugini.
"Australia dan Papua Nugini adalah tetangga dekat kita dan sahabat baik kita serta mitra strategis Indonesia di Pasifik," kata Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Kunjungan ini, kata Jokowi, bernilai sangat strategis bagi Indonesia. Pasalnya, nanti di Australia ia akan melakukan rangkaian Annual Leaders Meeting 2023 dengan Perdana Menteri Anthony Albanese.
Pertemuan Annual Leaders Meeting sebelumnya digelar pada Juni 2022 di Bogor. "Saya juga akan bertemu gubernur jenderal dan para CEO di Australia yang telah dan akan melakukan invetasi di indonesia," lanjut dia.
Sejumlah agenda prioritas yang akan dibahas di Australia nanti utamanya adalah investasi dan perdagangan. Jokowi mengatakan, ada kenaikan perdagangan dan investasi yang cukup drastis dari Australia.
Selain itu bidang kesehatan, transisi energi, dan peningkatan sumber daya manusia juga akan dibahas kedua pemimpin.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, lalu Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto.
Baca juga: Bertemu CEO, Presiden Jokowi Kunjungi Australia dan Papua Nugini