Harga Minyak Dunia Bertengger di Level Tertinggi Imbas Terbatasnya Pasokan

Houston: Harga minyak dunia menguat pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), sehingga bertengger ke level tertinggi dalam satu setengah tahun terakhir. Kenaikan ini dipicu terbatasnya pasokan.
 
Dikutip Investing.com, Sabtu, 2 September 2023, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2023 meningkat USD1,66 atau sekitar 1,9 persen menjadi USD88,49 per barel di London ICE Futures Exchange.
 
Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 naik USD1,39 atau sekitar 1,7 persen menjadi USD85,02 per barel di New York Mercantile Exchange.
 
Harga minyak WTI telah meningkat 7,2 persen pekan ini, menjadikan kenaikan tertinggi sejak Maret. Sedangkan harga minyak Brent naik 4,8 persen untuk pekan ini dan menjadikan kenaikan tertinggi sejak Juli lalu.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Terkerek Penurunan Cadangan Minyak AS
 

Kekhawatiran pasokan

 
Di sisi lain, Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak mentah secara sukarela sebesar satu juta barel per hari hingga Oktober 2023.
 
Rusia yang merupakan negara eksportir minyak terbesar kedua di dunia telah mencapai kesepakatan dengan OPEC+ untuk memangkas ekspor minyak bulan depan.
 
Baik OPEC maupun Badan Energi Internasional bergantung pada importir minyak terbesar di dunia, Tiongkok, untuk menopang permintaan minyak selama sisa 2023. Namun lambatnya pemulihan perekonomian negara tersebut membuat para investor khawatir.
 
Sementara itu, laporan yang dirilis perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menunjukkan jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di Amerika Serikat pekan ini tidak mengalami perubahan dari pekan sebelumnya, tetap 512 yang merupakan angka terendah sejak Februari 2022.