TPPAS Lulut Nambo Bogor Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun

Bogor: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor, dapat beroperasi penuh pada akhir tahun ini.

Bey mengatakan hal itu merupakan hasil dari peninjauan langsung lokasi TPPAS di Klapanunggal, Bogor, tersebut.

Menurutnya, TPPAS Lulut Nambo akan difungsikan untuk mengelola 40 persen sampah di wilayah Bogor Raya meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok, serta wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Ia menjelaskan, pembangunan TPPAS Lulut-Nambo dilakukan dua tahap, yang mana pengerjaan tahap pertama saat ini sudah mencapai 87 persen, dan diperkirakan baru bisa mengelola 50 ton sampah per hari. Namun Bey optimistis kapasitasnya bisa meningkat walaupun dengan luas lahan yang sama.

Dengan total luas lahan TPPAS Lulut Nambo mencapai 55 hektare, daya tampung pembuangan sampah di TPPAS Lulut Nambo ialah 1.800-2.300 ton per hari, dengan hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

Bey memastikan, setelah TPPAS Lulut Nambo tahap satu beroperasi, pembangunan tahap dua akan berjalan. Saat ini proses tahap dua tengah memasuki penjajakan dengan investor.

"Prosesnya masih berjalan," ucap Bey Machmudin, Rabu, 20 September 2023.