Hwang hyun-ki, Overseas Expo Outreach Division dari Busan Metropolitan City. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Busan: Korea Selatan tengah mempersiapkan Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030. Untuk mempersiapkan kota ini, banyak hal yang telah dilakukan Korea Selatan, meski pun masih sebagai kandidat.
Hwang hyun-ki selaku Overseas Expo Outreach Division dari Busan Metropolitan City memaparkan, World Expo 2023 akan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.
"Aspek ramah lingkungan di Busan sudah kami miliki. Contohnya, dengan melakukan pembangunan kembali beberapa lokasi untuk dijadikan tempat pameran," kata Hwang kepada 13 jurnalis yang terpilih dalam program Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea Batch 2 yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Korea Foundation, di Busan, Kamis, 1 Mei 2023.
Dalam hal ini, katanya, Busan membangun banyak bangunan baru. "Inilah mengapa kami sangat berbeda dari negara lain," ucap dia.
Korea Selatan berkompetisi dengan Arab Saudi dan Italia. Hwang mengatakan, ia yakin Busan terpilih, karena persiapan mereka berbeda dari yang lain.
"Kami tidak membutuhkan transportasi baru, kami sudah punya, seperti kereta api untuk datang ke Busan. Akses menuju Busan sudah mudah saat ini," lanjutnya.
Untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030, Hwang menyebut, Korea Selatan membangun teknologi dan kota baru yang ramah lingkungan. Meskipun harus membangun kota baru, mereka akan tetap berpegang pada prinsip nol emisi 2050.
"Kami tidak membutuhkan teknologi dari negara lain dalam aspek ramah lingkungan yang berarti Busan siap untuk menyelenggarakan World Expo," ucapnya.
Ia mengatakan, negara lain menciptakan kota baru untuk menjadi lokasi penyelenggaraan World Expo 2030 ini. Saat membangun kota baru untuk Expo, maka emisi karbon akan tercipta, dan hal ini tidak ramah lingkungan.
"Dalam hal Busan, kami berambisi untuk membuat expo ini tidak di kota baru, tapi di Busan. Kami ingin menggunakan ulang segalanya yang kami bisa, dan tentu saja ramah lingkungan," katanya.
Karenanya, Hwang berharap negara lain, termasuk Indonesia, dapat mendukung terpilihnya Busan sebagai tuan rumah.