Presiden Prabowo Dinilai Konsisten Menjalankan Prinsip Demokrasi

Presiden Prabowo Subianto/Metro TV/BPMI Setpres

Presiden Prabowo Dinilai Konsisten Menjalankan Prinsip Demokrasi

M Sholahadhin Azhar • 3 August 2025 15:18

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dinilai konsisten menjalankan prinsip demokrasi. Hal tersebut terlihat dari kebijakan yang dilakukan, bahkan pemberian abolisi dan amnesti belakangan.

"Dalam perjalanan politiknya, beliau menunjukkan dedikasi luar biasa pada prinsip-prinsip demokrasi," kata salah satu penerima amnesti, Yulian Paonganan alias Ongen, dalam keterangan yang dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.

Dia melihat konsistensi Prabowo, dilakukan sejak membangun Partai Gerindra. Selepas dari Jordania, Prabowo tak memilih cara instan dan bahkan mengikuti kontestasi pemilu sesuai ketentuan konstitusi.

“Beliau tidak pernah menggunakan cara-cara anarkis atau inkonstitusional. Justru beliau menerima kekalahan dengan jiwa besar, dengan elegan. Itu menunjukkan kematangan dan komitmennya terhadap demokrasi yang sesungguhnya,” tegas Ongen.

Menurut Ongen, ketika Prabowo resmi memimpin Indonesia sebagai Presiden, publik menyaksikan langsung bagaimana gaya kepemimpinannya tak hanya kuat dan tegas, tapi juga penuh kasih dan merangkul. Di tengah berbagai tantangan bangsa, Prabowo menjunjung tinggi prinsip persatuan nasional, sebuah fondasi penting untuk menjaga keutuhan negara.
 

Baca: Amnesti Buat Hasto Dinilai Menunjukkan KPK Punya Segudang Masalah

Langkah monumental Prabowo dalam memberikan amnesti dan abolisi kepada lebih dari seribu narapidana politik dan hukum menjadi bukti nyata sikap kenegarawanan yang tinggi. Terutama saat ia mengabulkan amnesti untuk Hasto Kristiyanto dan abolisi bagi Thomas Lembong, dua figur yang sebelumnya berseberangan secara politik.

“Ini bukan hanya langkah hukum, ini adalah sejarah baru dalam wajah demokrasi kita. Meski masih ada saja yang nyinyir, rakyat yang jernih akan tahu bahwa ini bukti seorang pemimpin yang memikirkan rekonsiliasi, bukan rivalitas,” kata Ongen.

Ia juga menambahkan bahwa setiap pemimpin tentu memiliki kekurangan. Namun, menilai seorang pemimpin harus dilakukan secara komprehensif dan holistik. “Dan dari semua sisi itu, saya melihat Prabowo adalah pemimpin masa depan sekaligus penjaga warisan demokrasi masa kini.”

Sebagai sosok yang lama berada di bawah asuhan idiologis Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ongen menilai bahwa garis demokrasi yang ditegakkan oleh SBY kini diteruskan oleh Prabowo dengan cara yang bahkan lebih berani dan menjangkau.

“Saya mendukung Prabowo sejak awal karena melihat komitmen ideologisnya. Bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana dia menjaga mimpi besar bangsa ini untuk tetap demokratis, damai, dan bersatu. Beliau adalah simbol dari semangat rekonsiliasi nasional,” tutup Ongen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)