Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Memperkuat Arah Kebijakan Maritim Nasional

Forum Power Breakfast Series (PBS) membahas sektor kemaritiman. Istimewa.

Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Memperkuat Arah Kebijakan Maritim Nasional

Arga Sumantri • 31 July 2025 16:01

Jakarta: Sinergi lintas pihak diperlukan untuk memperkuat arah kebijakan maritim nasional. Semangat ini yang mendasari digelarnya forum Power Breakfast Series (PBS) bertajuk Peran Strategis Industri Maritim dan Konektivitas Aeromaritim dalam Mendukung Ketahanan Nasional, beberapa waktu lalu.

"PBS 2025 membuktikan bahwa semangat sinergi lintas sektor dalam dunia kemaritiman tidak hanya penting, tetapi juga sangat mungkin untuk diwujudkan," kata Ketua Yayasan Cipta Maritim Semesta Indonesia (CMSI) Firman Santoro, melalui keterangan tertulis, Kamis, 31 Juli 2025.

Ia menjelaskan salah satu landasan utama forum ini adalah konsep Tri Dimensi Nusantara dan Multi Matra yang digagas oleh CMSI. Kedua konsep ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan wilayah nasional secara menyeluruh. Mencakup ruang darat, laut, dan dirgantara, dengan fokus pada tiga identitas utama bangsa bahari Indonesia, yakni kepulauan, kelautan, dan kemaritiman.

"Keikutsertaan lebih dari 200 pemangku kepentingan menunjukkan antusiasme kolektif untuk membangun ekosistem maritim nasional yang tangguh, inklusif, dan strategis," jelas Firman.
 

Baca juga: Penguatan Sektor Maritim Ditempuh Melalui Cara ini

Sekretaris Jenderal CMSI Nino Krisnan mengungkapkan PBS 2025 menjadi titik awal untuk membangun platform berkelanjutan yang mampu menjembatani ide, kebijakan, dan aksi lintas pemangku kepentingan. Kegiatan ini juga menghasilkan sejumlah inisiatif lanjutan, mulai dari rencana kajian kebijakan, pengembangan program edukasi bahari, hingga penguatan jejaring bisnis boating dan yachting.

"PBS 2025 bukan sekadar forum diskusi, tapi wadah kolektif untuk membangun agenda maritim nasional secara bersama-sama," kata Nino.

Ia menjelaskan forum ini mempertemukan lebih dari 200 Indonesian maritime pentahelix key stakeholders dari berbagai bidang. Mulai dari institusi pemerintah, akademisi, operator marina, pelaku industri perkapalan, hingga komunitas sosial budaya bahari. Tujuannya, menyatukan pemikiran dan aksi untuk mewujudkan ekosistem maritim Indonesia yang tangguh, inklusif, dan terintegrasi.

"CMSI akan terus mendorong kolaborasi multisektor guna memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan maritim dunia," ungkap Nino.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)