Perdana Dimulai, 16 Juta Siswa Sudah Diperiksa Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Pelaksanaan perdana berlangsung di SMPK Penabur Gading Serpong, Banten, Senin, 4 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipantau langsung Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. Dia didampingi Gubernur Banten serta perwakilan Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan saat memantau program ini.

Sebanyak 188 siswa SMPK Penabur mengikuti cek kesehatan yang mencakup pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah, THT, mata, dan kebugaran fisik—termasuk uji lari untuk memantau kesehatan jantung dan paru-paru.

“Hasilnya cukup baik sih, kebanyakan baik dan sebagian buruk. Matanya agak blur dikit,” ujar Nada, salah satu siswa peserta CKG kepada jurnalis Metro TV.

Laili, petugas dari Puskesmas Kelapa Dua, menambahkan, “Untuk melihat kebugaran, anak usia 10–12 tahun dites lari 1 km, sedangkan usia 13 tahun ke atas 1,6 km menggunakan single test.”
 

Baca:  Cek Kesehatan Gratis Bagi Pelajar Resmi Dibuka Hari Ini

Menteri Meutya menyoroti bahwa keluhan terbanyak siswa di sekolah ini terkait gangguan penglihatan akibat paparan gawai.

Program CKG menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat. Data dari Kementerian menunjukkan, hingga 1 Agustus 2025, lebih dari 16 juta siswa telah mengikuti program ini. Pemerintah menargetkan pemeriksaan terhadap 58,3 juta siswa di 282 ribu lembaga pendidikan.

Data hasil pemeriksaan akan dijadikan bahan kajian lanjutan guna meningkatkan layanan kesehatan siswa dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.


(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)
 

Baca juga:  Program CKG Sekolah Sasar 53,8 Juta Peserta Didik