Pemberdayaan Petani Kopi Angkat Potensi Ekonomi Desa Kintamani

Program Kopi Langit Kintamani Bali yang dijalankan mitra binaan Askrindo. Foto: Dok istimewa

Pemberdayaan Petani Kopi Angkat Potensi Ekonomi Desa Kintamani

Eko Nordiansyah • 4 August 2025 15:08

Bali: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melaksanakan kegiatan Pengukuran Social Return on Investment (SROI) untuk program Kopi Langit Kintamani, Bali. Program yang dilaksanakan oleh mitra binaan ini dijalankan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, mengatakan, TJSL Askrindo mendorong terus berkontribusi pada pembangunan sosial dan lingkungan, salah satunya dengan memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi dan sosial. Pemberdayaan ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program berkelanjutan.

“Selain itu kemandirian ekonomi serta peningkatan kualitas hidup juga menjadi tujuan utama pada program pemberdayaan Kopi Langit Bali ini. Diharapkan, pemberdayaan masyarakat seperti ini, bisa kita terapkan juga di wilayah-wilayah yang provinsi lain sehingga program yang ada semakin bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Fankar dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Agustus 2025.

Adapun manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi yang telah dijalankan sejak 2022. Melalui pendekatan SROI, Askrindo berupaya mendapatkan gambaran menyeluruh tentang sejauh mana program ini memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat penerima manfaat.

“Kami percaya bahwa keberhasilan sebuah program tidak hanya diukur dari output atau capaian fisik, tetapi dari perubahan atau outcome dan dampak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Pengukuran SROI ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap langkah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan benar-benar berorientasi pada penciptaan dampak yang terarah dan terukur,” tambah Fankar.

Baca juga: 

BPI Danantara Larang Komisaris BUMN Dapat Tantiem



(Askrindo melaksanakan kegiatan Pengukuran Social Return on Investment (SROI) untuk program Kopi Langit Kintamani, Bali. Foto: Dok istimewa)

Sosialisasi pentingnya asuransi

Pada kesempatan yang sama, Askrindo juga memberikan sosialiasi kepada masyarakat pentingnya memiliki asuransi, termasuk diantaranya adalah asuransi kebakaran bagi gedung atau bangunan yang menjadi tempat pengelolaan kopi, serta asuransi kecelakaan agar masyarakat merasa tenang saat bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Fankar mengungkapkan, program Kopi Langit Kintamani merupakan inisiatif strategis Askrindo dalam mendukung penguatan ekosistem pertanian kopi lokal. Program ini mencakup pelatihan petani, penguatan kelembagaan kelompok tani, pengembangan rantai pasok, serta dukungan akses pasar berbasis keberlanjutan.

“Dengan terlaksananya pengukuran SROI ini, PT Askrindo berharap program Kopi Langit Kintamani dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), khususnya dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal melalui pendekatan berkelanjutan,” ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)