Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah
Eko Nordiansyah • 3 July 2025 18:32
Jakarta: PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) mendorong peningkatan jumlah nasabah baru, transaksi harian, serta pertumbuhan Asset Under Management (AUM) reksa dana, baik dari nasabah eksisting maupun calon nasabah baru.
Upaya ini dengan menggelontorkan dua fitur terbaru pada platform perdagangan daring BRIGHTS, yakni Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksa Dana, sebagai bagian dari strategi penguatan layanan digital di segmen ritel. Inisiatif BRIDS juga untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat dan cerdas bagi investor individu di tengah tren digitalisasi pasar modal.
Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga Mei 2025, jumlah investor saham dan reksa dana masing-masing mencatatkan pertumbuhan menjadi tujuh juta dan 15,6 juta, naik sekitar 22 persen dan 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 5,7 juta dan 12,1 juta investor. Reksa dana masih mendominasi jumlah Single Investor Identification (SID) di Indonesia dengan total 16,5 juta.
Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menyampaikan, kehadiran fitur baru ini sejalan dengan peluang yang terbuka dari meningkatnya jumlah investor ritel, baik pada instrumen saham maupun reksa dana. Ia menargetkan fitur Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksa Dana dapat mendorong akuisisi nasabah baru hingga 30 persen.
“Dari 315 ribu menjadi 415 ribu nasabah, serta berkontribusi pada peningkatan transaksi harian sebesar 70 persen, dari sekitar Rp175 miliar menjadi sekitar Rp300 miliar per hari pada akhir tahun. Selain itu, kami percaya peluncuran fitur ini juga dapat mendukung pertumbuhan AUM reksa dana Perusahaan sebesar 150 persen, dari Rp400 miliar di tahun 2024 menjadi Rp1 triliun pada akhir 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.
Baca juga:
Apa Itu Pasar Modal? Ini Pengertian, Instrumen, hingga Manfaatnya |