Inovasi Ini Bisa Pangkas Potensi Kerugian Perusahaan Tambang

Country Business Head Indonesia, General Manufacturing and Maintenance, Adhesive Technologies Henkel Jimmy Purnama (kanan). Foto: dok Istimewa.

Inovasi Ini Bisa Pangkas Potensi Kerugian Perusahaan Tambang

Husen Miftahudin • 17 September 2025 22:12

Jakarta: Produsen bahan kimia industri asal Jerman, Henkel mendukung industri pertambangan serta minyak dan gas (migas) dengan menghadirkan portofolio Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang komprehensif.
 
Fokus utama Henkel adalah solusi Loctite yang dirancang untuk menghadapi tantangan berat industri, mulai dari suhu ekstrem, erosi, abrasi, hingga benturan kuat, serta membantu perusahaan mencapai konsep 'zero unplanned downtime'.
 
Dengan pendekatan ini, Henkel ingin mendukung perusahaan tambang dan migas mengurangi potensi kerugian akibat berhentinya produksi, sekaligus menjaga keselamatan kerja dan keandalan operasional.
 
"Perluasan portofolio kami dari merek-merek terkemuka memungkinkan kami untuk lebih baik dalam menjawab kebutuhan dan tantangan industri yang terus berkembang," kata Country Business Head Indonesia, General Manufacturing and Maintenance, Adhesive Technologies Henkel Jimmy Purnama dikutip dari siaran pers, Rabu, 17 September 2025.
 

Baca juga: Bahlil Ungkap Rencana Penambahakan Saham Freeport di Atas 10%


(Ilustrasi aktivitas eksplorasi pertambangan. Foto: dok MI)
 

Dukung optimalisasi industri

 
Selain Loctite, Henkel juga menghadirkan teknologi CSNRI dan Seal For Life. CSNRI merupakan solusi penguatan struktur aset dari luar tanpa melibatkan pekerjaan panas. Aset industri seperti pipa proses, pipa transmisi, tangki dan aset lain yang telah terdegradasi akibat korosi dapat kembali beroperasi dalam hitungan jam dan aman bagi pekerja.
 
Sedangkan Seal For Life dengan produk unggulan STOPAQ mampu memberikan perlindungan anti korosi yang permanen dan mudah digunakan pada kondisi tidak ideal. Ketiga merek ini membangun portofolio MRO yang mendukung optimalisasi industri dengan mempercepat proses perbaikan, memperpanjang usia asset yang mulai menua dan menjaga keamanan operasi di seluruh lingkungan pertambangan dan migas.
 
"Solusi Loctite yang memperpanjang usia aset tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi dan pengurangan limbah, sejalan dengan komitmen global Henkel menuju Net Zero 2045. Hal ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong efisiensi industri dan transisi menuju operasi yang lebih berkelanjutan," papar Jimmy.
 
Adapun, inovasi teknologi ini dibawa Henkel pada ajang Mining Indonesia 2025 yang berlangsung pada 17-20 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini menjadi wadah untuk menampilkan inovasi, memperkuat kemitraan, serta mendukung transformasi sektor energi dan sumber daya mineral yang semakin strategis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)