Country Manager PT Pamerindo Indonesia Lia Indriasari. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Adyatma Damardjati.
Husen Miftahudin • 17 September 2025 20:45
Jakarta: Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ajang ini diharapkan menjadi katalisator bagi keberlanjutan energi fosil dan mineral.
IEE Series 2025 menjadi pusat pertemuan industri energi dan rekayasa terbesar di Asia Tenggara, menghadirkan lebih dari 2.000 perusahaan peserta dari 42 negara dan menempati area seluas 143 ribu meter persegi.
"Capaian ini menunjukkan kepercayaan global terhadap Indonesia sebagai pusat pertemuan industri
energi dan engineering di Asia Tenggara," kata Country Manager PT Pamerindo Indonesia Lia Indriasari dalam sambutannya pada pembukaan IEE Series 2025 di JIExpo, Rabu, 17 September 2025
Lia menambahkan, IEE Series bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pada penyelenggaraan tahun lalu misalnya, transaksi bisnis yang tercatat mencapai Rp7,4 triliun dengan
multiplier effect Rp1,1 triliun.
"Angka tersebut menjadi bukti konkret kontribusi IEE terhadap pembangunan, sekaligus pijakan optimisme untuk menghadirkan hasil yang lebih besar lagi di IEE 2025," jelas dia.
(Ilustrasi penggunaan energi listrik. Foto: Greeneration.org)
Keberlanjutan energi fosil dan mineral
Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Siti Sumilah Rita Susilawati menekankan pentingnya tema Sustainability for Industrial Transformation yang diusung pameran ini.
Ia mengingatkan sumber daya energi fosil dan mineral merupakan aset yang tidak terbarukan, sehingga perlu dikelola dengan bijak.
"Kalau kita ingin sustain untuk 10 tahun, 20 tahun, sampai
Indonesia Emas 2060, tentu kita harus berhati-hati dan peduli terhadap
sustainability ini," tegas Siti.
Siti juga menyoroti perlunya transformasi industri untuk menghadapi perubahan global yang cepat. "
Sustainability dan transformasi itu sudah keharusan saat ini. Kalau kita tidak mau berubah,
we will be left behind," sebut dia.
Dengan cakupan yang semakin luas, termasuk peluncuran pameran baru seperti The Battery Show Indonesia dan konferensi Data Center Indonesia, IEE Series 2025 dipandang sebagai platform strategis untuk mempertemukan pelaku industri, mendorong inovasi, serta memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global. (
Muhammad Adyatma Damardjati)