Hari Pertama MIHAS 2025 Hadirkan 4.000 Pertemuan Bisnis, Target Transaksi Rp8,7 Triliun

Program INSP menghasilkan 4.000 pertemuan bisnis di hari pertama pameran produk halal MIHAS di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 17 September 2025. (Metrotvnews.com)

Hari Pertama MIHAS 2025 Hadirkan 4.000 Pertemuan Bisnis, Target Transaksi Rp8,7 Triliun

Willy Haryono • 17 September 2025 12:50

Kuala Lumpur: Hari pertama penyelenggaraan Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur pada Rabu, 17 September 2025, dibuka dengan International Sourcing Programme (INSP) — sebuah program yang mempertemukan 600 eksportir Malaysia dengan lebih dari 450 pembeli internasional dari 50 negara, baik secara fisik maupun virtual.

Dalam satu hari, lebih dari 4.000 pertemuan bisnis digelar dengan target transaksi mencapai RM2,5 miliar atau setara Rp8,75 triliun.

Jumlah pembeli tahun ini juga lebih beragam, termasuk dari pasar baru seperti Aljazair, Kongo, Kosta Rika, Ghana, Mali, Norwegia, hingga Panama. Tiga negara dengan jumlah pembeli terbanyak adalah Tiongkok (39 perusahaan), Bangladesh (39), dan Nepal (16).

Ketua MATRADE, Dato’ Seri Reezal Merican Naina Merican, menegaskan capaian ini memperkuat posisi Malaysia sebagai jembatan ASEAN menuju ekonomi halal global.

“Dengan kehadiran pembeli dari pasar baru, Malaysia terus memperluas perannya sebagai pemimpin global di sektor halal yang didukung oleh standar sertifikasi kelas dunia dan rantai pasok yang kompetitif,” ujarnya.

Sementara itu CEO of MATRADE, Dato’ Sri Mohd Mustafa Abdul Aziz, menekankan bahwa ribuan pertemuan bisnis yang berlangsung bukan hanya transaksi sesaat, melainkan peluang jangka panjang.

“Keunggulan INSP MIHAS adalah kurasi pembeli yang tepat sasaran melalui jaringan 48 kantor perdagangan luar negeri kami,” katanya.

Tahun ini, MIHAS juga memperkenalkan MADANI Digital Trade Platform, sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan yang membantu mempertemukan eksportir Malaysia dengan pembeli internasional sesuai tren pasar secara real-time.

Komponen virtual INSP akan terus berlanjut hingga 5 November 2025, memungkinkan pertemuan bisnis lintas batas tanpa hambatan waktu dan lokasi.

Industri Halal Global

Sejak pertama kali digelar pada 2004, MIHAS telah berkembang menjadi ajang penting dalam perdagangan halal global. Tahun lalu, MIHAS mencatat transaksi senilai RM4,3 miliar (sekitar Rp15 triliun), menegaskan posisinya sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi halal dunia.

Lebih dari sekadar pameran makanan dan minuman, MIHAS kini mencakup sektor farmasi, perangkat medis, keuangan, fesyen, kosmetik, hingga pariwisata ramah Muslim.

Dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, MIHAS 2025 diharapkan memperkuat daya saing industri halal global serta mendorong terciptanya kolaborasi lintas negara yang lebih luas.

Baca juga:  Pameran Halal MIHAS 2025 Siap Dibuka Rabu Besok, Hadirkan 80 Negara Peserta

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)