Main Judol, Bansos Ribuan Warga Bandung Disetop

Judi online/MI

Main Judol, Bansos Ribuan Warga Bandung Disetop

Roni Kurniawan • 18 September 2025 15:14

Bandung: Penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada ribuan warga Kota Bandung terpaksa dihentikan pemerintah setelah terindikasi terlibat praktik judi online (judol). Pemerintah Kota Bandung menutup bantuan tersebut. 

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Yorisa Sativa, penghentian tersebut berdasarkan hasil verifikasi Kementerian Sosial (Kemensos) melalui data yang dihimpun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Terdapat lebih dari seribu penerima bansos teridentifikasi judol.

"Total penerima bansos melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kota Bandung mencapai 15.759 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari jumlah itu, sebanyak 1.207 KPM teridentifikasi terlibat judi online sesuai temuan PPATK. Itu hasil dari pusat dan kita wajib tindaklanjuti, tidak boleh diteruskan,” ujar Yorisa di Bandung, Kamis, 18 September 2025.

Yorisa menuturkan, penerima bansos yang teridentifikasi terlibat judol terdiri dari 237 KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH), 702 KPM penerima Program Sembako dan 268 KPM penerima kombinasi PKH dan Sembako

"Sebagian besar sudah menerima bansos sebelumnya. Namun karena terdeteksi terlibat judi online, maka bantuannya harus ditahan atau ditutup," beber Yorisa.

Baca juga: 

Yorisa menegaskan, data penerima bansos yang dihentikan itu sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat. Dinsos Kota Bandung hanya menindaklanjuti dengan melakukan penghentian bantuan sesuai daftar yang dikirimkan.

"Dari pusat kami menerima data nama-nama yang terdeteksi melalui akun mereka, kemudian langsung kita tindaklanjuti di daerah. Sejak tahun lalu, Dinsos Kota Bandung sudah menghentikan penyaluran terhadap KPM yang masuk daftar tersebut," tandas Yorisa.

Yorisa memastikan, bansos tidak lagi diberikan kepada ribuan penerima yang terindikasi terlibat praktik judi online. "Kita dari Dinsos Kota Bandung sudah stop atau sudah melakukan penutupan bantuan terhadap nama-nama yang telah disebutkan," ungkap Yorisa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)