Gempa Bogor, BMKG: Ada 4 Gempa Susulan

Ilustrasi. Foto: Medcom

Gempa Bogor, BMKG: Ada 4 Gempa Susulan

Ihfa Firdausya • 11 April 2025 10:47

Jakarta: Bogor dilanda gempa magnitudo 4,1 pada pukul 22.16 WIB. Setelah itu, terjadi gempa susulan sebanyak empat kali hingga 11 April 2025, pukul 06.00 WIB.

"Yakni pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9), pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7), pukul 1.04 WIB (Magnitudo 1,6), dan pukul 1.38 WIB (Magnitudo 1,7) Jakarta, 11 April 2025," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 11 April 2025.

Dia menjelaskan gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake). Hal itu disebabkan aktivitas sesar aktif.

"Bukti bahwa gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI  (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi (Strong shearing is a characteristic of tectonic earthquakes that occur when faults rupture and release energy)," ungkap dia. 
 

Baca juga: 

Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Gempa Bogor


Daryono menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip). Episenter gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri.

"Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG," ungkap dia.

Gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI. Guncangan yang terjadi menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)