Donald Trump menunjukan daftar negara-negara dengan besar tarif yang dikenakan. (EPA-EFE/KENT NISHIMURA / POOL)
Eko Nordiansyah • 14 April 2025 07:52
Washington: Presiden AS Donald Trump membantah laporan beberapa produk elektronik telah dikecualikan dari rencana tarifnya yang luas. Dalam postingan Truth Social, Trump menyebut produk seperti smartphone dan laptop masih tunduk pada tarif terkait fentanil yang ada sebesar 20 persen.
Namun, Gedung Putih mengkonfirmasi pada Jumat malam bahwa smartphone, komputer, dan komponen teknologi lainnya dikecualikan dari putaran terbaru tarif timbal balik, menurut panduan terbaru dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.
"Produk-produk ini tunduk pada tarif fentanil yang ada sebesar 20 persen, dan mereka hanya berpindah ke 'bucket' tarif yang berbeda," tulis Trump, menambahkan bahwa investigasi keamanan nasional yang akan datang akan menargetkan semikonduktor dan rantai pasokan elektronik yang lebih luas.
"Tidak ada yang bebas dari perdagangan yang tidak adil—terutama Tiongkok," tambahnya dikutip dari Investing.com, Senin, 14 April 2025.
Baca juga:
Perang Dagang AS-Tiongkok Meningkat, Bakal Jadi Perang Sungguhan? |